MUNA BARAT, TOPIKSULTRA.COM — Gugus tugas Covid-19 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah melakukan pengambilan sampel swab tenggorok kepada 33 Orang Tanpa Gejala (OTG) yang ada di Kabupaten Muna Barat. Pengambilan sampel swab dilakukan di RSUD Mubar, Senin (18/5/ 2020).
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Mubar, Rahman Saleh mengatakan, data OTG Mubar Sebanyak 36 orang. Dari 36 OTG tersebut, 33 orang telah di Swab dan 3 orang lainnya menolak. “Saat ini 33 OTG tersebut telah dilakukan karantina mandiri sambil menunggu hasil uji lab dari makassar,” katanya kepada TOPIKSULTRA.com. Kamis (21/5/2020).
Menurutnya, tiga orang yang tidak mau di ambil sampel swabnya berasal dari klaster Gowa dan Ngapulu. Mereka menolak uji swab karena merasa diri tidak memiliki gejala apapun dan menganggap dirinya sehat.
Dua orang dari Klaster Gowa, mengaku sudah tidak ada keluhan dan sudah lama di Mubar,bahkan mereka juga telah menjalani karantina mandiri. Sementara satunya dari klaster Ngapulu, memilih keluar rumah dengan alasan untk perbaiki ATM. “Tapi saat keluar tidak membawa hp jadi susah dikomunikasikan dan ditunggu sampai Maghrib tidak juga pulang,” jelas Rahman.
Sebelumnya kata Rahman, ketiga OTG tersebut awalnya bersedia untuk melakukan uji swab. Bahkan, pihaknya juga telah mengedukasi untuk mengikuti arahan pemerintah dalam hal memutus rantai penyebaran Covid-19 di Mubar.
“Kita sudah berikan pemahaman tapi mereka berubah pikiran”,ujarnya. Terpisah, Kadis Dinkes Mubar, LM Ishar Masiala, mengaku pihaknya akan terus melakukan upaya pendekatan persuasif terhadap ketiga OTG agar bersedia dengan penuh kesadaran untuk melakukan uji swab. “Saat ini Gugus tugas masih melakukan pendekatan secara persuasif, kalau sampai ini tidak berhasil kita akan ambil langkah yang lebih tegas,” katanya.
Ishar menegaskan, Pemda Mubar tidak main-main dalam penanganan Covid-19 ini. Pihaknya telah bekerja keras dalam memutus mata rantai Covid-19, sehingga tidak ada alasan bagi mereka yang masuk OTG untuk tidak uji swab. “Tidak ada alasan, bupati memerintahkan kita untuk tegas terhadap penanganan Covid- 19 ini,” katanya.
Laporan: La Ode Pialo
Editor
Comment