85 Persen Kebutuhan Beras Kolaka Utara Masih Disuplai dari Luar

banner 468x60

TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA
Kebutuhan beras Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masih bergantung suplai dari kabupaten dan propinsi lain.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kolaka Utara, Sidik mengungkapkan, sekitar 85 persen kebutuhan beras Kolaka Utara dipasok dari Kabupaten Konawe, Bombana, Kolaka Timur (Koltim), dan beberapa daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Jadi uang kita yang berputar di luar daerah untuk memenuhi pasokan beras cukup besar dan itu memberikan keuntungan bagi daerah lain,” kata Sidik Kepada Wartawan saat diwawancarai di kantornya, Kamis (2/2/2023).

Lebih lanjut Sidik menjelaskan, ini merupakan pekerjaan rumah Pemkab Kolut kedepannya, untuk memikirkan agar hasil produksi beras petani lokal mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Kolaka Utara minimal 50 persen.

“Itu bisa terpenuhi jika ada tambahan area persawahan baru, karena kami amati hampir semua desa di Kolaka Utara punya potensi sawah karena mereka memiliki sungai,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kolaka Utara, Nusba Nuhun mengatakan, saat ini instansinya masih melakukan pemetaan potensi sawah baru sekitar 50 Hektare yang terletak di Kecamatan Tiwu.

“Sudah siap diolah sekitar 20 hektare tahun 2023 ini,” ucapnya.

Menurut Nusba Nuhung, lahan persawahan di Kolaka Utara tersebar di sepuluh kecamatan yang luasnya mencapai 1.384,54 hektare.

“Sawah terluas terdapat di Kecamatan Pakue Tengah 328,08 hektare, Pakue Utara 268,58 hektare, Batu Putih 183,26 hektare dan Wawo mencapai 109,62 hektare,” terangnya.

Selain itu berdasarkan data Lahan Pangan Pertanian Berkelanjutan (LP2B), Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distanhorti) Kabupaten Kolaka Utara, luas lahan persawahan di Kolaka Utara mencapai 1.384,54 hektare yang tersebar di 10 kecamatan dengan kemampuan produksi rata-rata 6 ton per hektar dengan durasi panen 2 sampai 5 kali per dua tahun.

Meski demikian, produksi padi (gabah) hasil panen petani hanya mampu memenuhi kebutuhan beras di Kolaka Utara sekitar 15 persen, sisanya disuplai dari luar daerah.

Laporan ::Ahmar

Editor

Comment