Abu Hasan Lantik Burhanuddin Jabat Pj Sekda

BUTON UTARA, TOPIKSULTRA.COM — Bupati Buton Utara (Butur) Abu Hasan, melantik Ir.H. Burhanuddin,M.Si, selaku Pj Sekretaris daerah (Sekda) Buton Utara menggantikan Budianti Kadidaa. Pelantikan yang berlangsung di Aula Bappeda Butur, Kamis (23/7/2020), disaksikan pimpinan OPD, pejabat TNI-Polri, para Asisten dan undangan.

Burhanuddin, sebelumnya menjabat Staf Ajli Gubernur Sultra Bidang Kemasyarakatan dan SDM. Sementara, Budianti Kadidaa, kembali menjabat Asisten II Perekonomian dan pembangunan Setda Butur. Pelantikan Burhanuddin tertuang dalam SK nomor 349 tahun 2020 tanggal 14 juli 2020, tentang penunjukan penjabat sekretaris daerah kabupaten Buton Utara.

Dalam sambutannya, Bupati Butur Abu Hasan menyampaikan, dalam masa Pandemi Covid-19 ini banyak masalah yang dihadapi dan dirasakan semua, termasuk di tingkat birokrasi pemerintahan, TNI, Polri maupun masyarakat. Namun sebaliknya, tugas pembangunan dan pemerintahan juga harus konsisten dilaksanakan.

“Kita sama-sama mengalami kondisi krisis, sehingga tugas-tugas pemerintahan harus berjalan, koordinasi harus terbangun sehingga tujuan pembangunan yang kita canangkan harus konsisten dilaksanakan,” katanya.

Abu Hasan berpesan, agar OPD senantiasa membaca peluang, apalagi banyak agenda Pemda. “Banyak masalah yang sedang dan menjadi tuntutan dan harapan masyarakat, pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, merupakan tuntutan dan harapan, setiap hari disuarakan oleh masyarakat. Organisasi pemerintahan harus memberikan jawaban,”tuturnya.

Terkhusus kepada Burhanuddin selaku Pj Sekda, Abu Hasan mengingatkan, tantangan Sekda baru kedepan cukup besar. “Tapi saya yakin beliau bukan orang baru di pemerintahan, beliau cukup matang di birokrasi,”katanya.

Menurutnya, saat ini, setelah 13 tahun Butur menjadi daerah otonom, sudah banyak mengalami dinamika, dan birokrasi yang dipimpin oleh Sekda, harus terus menjaga kesinambungan. “Apa yang menjadi tuntutan pelayanan publik, yang setiap hari disuarakan oleh masyarakat.

Pembangunan peradaban harus terus di lakukan di Buton Utara,” ujarnya. Buton Utara, kata Abu Hasan, mempunyai motto filosofi “Lipu Tinadeakono Sara” (Negeri yang didirikan dan di bangun oleh sara). Membangun Buton Utara yang berkeadaban, InsyaAllah birokasi-birokrasi kita akan menjadi birokrasi yang unggul, tangguh dan bisa menjawab tantangan dan tuntutan baru. “Kerja-kerja birokrasi kita harus menjadi efisien, lebih efektif, lebih produktif dan lebih ekonomis,”tutupnya.

Laporan: Adrian

Editor

Comment