KOLAKA, TOPIKSULTRA.COM — Kapolres Kolaka, AKBP Bambang Satriawan mengatakan, kepolisian akan mengerahkan dua pertiga dari kekuatan yang dimiliki untuk mengamankan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 17 April mendatang.
Kata dia, selain pengamanan dari Polres Kolaka, pihaknya juga akan dibantu oleh Polda Sultra dan TNI. Ia berharap seluruh tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di Kabupaten Kolaka dan Kolaka Timur dapat dilakukan pengamanan.
“Kita akan turunkan kekuatan secara maksimal. Kita juga akan di back up oleh Polda Sultra sekitar 2 peleton, dan juga akan dibantu oleh rekan-rekan TNI,” kata Bambang di salah satu hotel di Kolaka, Kamis (21-2-2019).
Menurut mantan Kapolres Kolut itu, hasil pemetaan yang dilakukan oleh Polres Kolaka, terdapat sejumlah TPS yang di kategorikan rawan. Namun secara garis besar kerawanan itu dipengaruhi oleh kondisi geografis dari berbagai ancaman bencana alam seperti banjir maupun tanah longsor. Sementara untuk kerawanan lainnya, kepolisian bersama forkopimda tetap berupaya mencarikan solusi dan mengantisipasinya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menciptakan iklim yang damai serta bersama-sama membantu tugas kepolisian dan TNI untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Tetap ciptakan iklim damai selama pemilihan presiden maupun legislatif. Meskipun berbeda pandangan, tapi tetap dalam iklim aman dan sejuk tanpa ada gangguan apapun,” pinta Bambang.
Sementara itu, Bupati Kolaka, Ahmad Safei mengingatkan pentingnya menjalin silaturahmi antara semua komponen masyarakat dan stakeholder yang memiliki peranan untuk membangun kamtibmas menghadapi Pileg dan Pilpres.
“Saya kira kita semua sepakat bahwa penyelenggaraan Pileg dan Pilpres harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” kata Safei. (Azhar)
Comment