Batalyon C Pelopor Satbrimobda Sultra Totallang Sembelih 29 Sapi Qurban

TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA – Usai melaksanakan sholat Idul Adha 1444 H/ tahun 2023 di Lapangan Sepak bola Desa Puncak Monapa, Keluarga Besar Batalyon C Pelopor Satbrimobda Sulawesi Tenggara (Sultra), Totallang Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) menyembelih hewan qurban sebanyak 29 ekor Sapi untuk dibagikan kepada warga kurang mampu.

“Dari 29 ekor sapi yang disembelih hari ini, jumlah dagingnya 1.333 kilogram dengan jumlah kupon 890 penerima,” kata Komandan Batalyon C Pelopor Satbrimobda Sultra, Kompol Aris Rallang kepada Wartawan di halaman Mako Brimob Totallang, Kamis ( 29/6/2023).

Lebih lanjut, Aris Rallang mengatakan, daging qurban ini diperuntukkan kepada warga sekitar yang berada dekat Mako Brimob di dua Desa Puncak Monapa dan Totallang.

“Seperti yang kita lihat warga datang sendiri membawa kuponnya dan menyerahkan ke panitia dan mengambil kantong daging qurban yang telah terisi 1,5 kilogram bahkan juga ada dari warga kota Lasusua serta ada yang diantarkan,” ungkapnya.

Menurut Aris Rallang, tahun ini banyak Hewan Qurban yang disembelih karena merupakan hasil tabungan dari seluruh anggota Brimob selama setahun.

“Kenapa banyak hewan Qurban disembelih tahun ini karena seluruh anggota Brimob yang muslim telah memberi kuasa kepada bendahara untuk disimpan sebagian dana tunjangan kinerja mereka setiap bulan ditabung selama satu tahun untuk qurban. Setiap anggota dibagi satu kelompok berjumlah 7 orang,” bebernya.

Ditempat yang sama, Drh Sahrir SKH dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kolaka Utara menjelaskan, hewan qurban yang disembelih pihak Brimob sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan dan semuanya sehat.

“Kemarin sudah kami lakukan pemeriksaan fosmorkom sebelum dilakukan pemotongan hari ini dan semua sehat dan layak untuk dikonsumsi,” ucapnya.

Menurutnya, selain itu di Mako Brimob dilakukan pemeriksaan kesehatan hewan Qurban juga dilakukan setiap pedagang sapi di Kabupaten Kolaka Utara.

“Ada juga sebagian pedagang sapi yang telah dilakukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak mereka sudah diperiksa dan semua sehat,” ujarnya.

Menurutnya, untuk pemeriksaan fosmorkomnya sendiri ada beberapa tidak layak biasanya ini terjadi karena beberapa faktor.

“Biasanya faktor umur sapi, mengalami kecacatan bagian mulut seperti ompong dan pincang.”

Laporan : Ahmar

Editor

Related Posts

Jangan Ketinggalan Berita Lainnya

Comment