Bawaslu Kolaka Sosialisasikan Pengawasan Partisipatif Generasi Milenial

Berita, Kolaka391 Views
banner 468x60

KOLAKA, TOPIKSULTRA.COM — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kolaka menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif generasi milenial di salah satu hotel di Kolaka, Selasa (10-12-2019).

Ketua Bawaslu Kolaka Juhardin mengatakan, sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif bertujuan untuk menyampaikan pesan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Pemilu agar lebih peduli terhadap pengawasan Pemilu. Apalagi, peran generasi milenial sebagai tulang punggung demokrasi bangsa sangat menentukan nasib bangsa kedepannya.

“Generasi milenial akan menjadi aktor utama di Indonesia masa kini dan masa yang akan datang dengan jumlah yang cukup besar. Karena itu, generasi milenial diharapkan bisa menjadi mitra pengawasan partisipatif dalam proses pesta demokrasi,” ujar Juhardin.

Menurut Juhardin, melalui kegiatan ini akan mendorong pemilih pemula tidak hanya sekedar memilih, tetapi juga memiliki kesadaran dalam melakukan pengawasan agar Pemilu bisa berjalan demokrasi dan berintegritas.

“Kita ingin mengajak generasi milenial untuk proaktif memantau dan mengawasi kampanye-kampanye yang melanggar aturan melalui media sosial. Selain itu generasi milenial diharapkan mampu memberikan dinamika politik yang sehat dan dinamis,” katanya.

Saat ini, kata Juhardin, Bawaslu Kolaka sudah membentuk pengawasan partisipatif seperti Go-Bawaslu, Saka Adhyaksa, Pojok Warga, Desa Binaan, dan kader pengawasan pemilu di 135 desa dan lurah serta masih banyak banyak lagi.

“Ini kita lakukan agar peran masyarakat dalam melakukan pengawasan akan semakin tinggi,” jelasnya.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Kolaka, Iswanto menambahkan, tahapan Pilkada serentak 2022 akan mulai dilaksanakan pada tahun 2023. Karena itu, Bawaslu Kolaka sejak dini mulai mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk proaktif dalam melakukan pengawasan pada saat Pilkada nanti.

Menurutnya, kalau hanya Bawaslu Kolaka Bawaslu yang berperan dalam melakukan pengawasan, dia yakin apa yang diharapkan tidak bisa terwujud.

“Kenapa kita mengajak untuk selalu bersama, karena kita tidak bisa berjalan sendirian. Untuk itu masyarakat harus aktif membantu dan mendukung setiap tugas Bawaslu dalam melakukan pencegahan,” tandasnya. (Azhar)

Editor

Comment