TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA — Kepolisian Resort Kolaka, masih menyelidiki kasus terbakarnya belt conveyor di kawasan pabrik nikel PT Antam Tbk Pomalaa, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang terbakar Jumat, (23/4/2021).
Kapolres Kolaka AKBP Saiful Mustofa, mengatakan bagian belt conveyor yang terbakar sepanjang 40 meter dari panjang 4 kilometer (km).
“TKPnya di area Antam, jauh dari pemukiman penduduk,” katanya kepada wartawan Senin,(26/4/2021), di Mapolres Kolaka.
Pihaknya, kata Kapolres, masih melakukan penyelidikan dan langkah-langkah investigasi guna mengetahui penyebab kebakaran. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, untuk mengantisipasi kejadian serupa di kemudian hari, dan meningkatkan keamanan, pihaknya berkordinasi dengan pihak Antam.
Kasus kebakaran belt conveyor Antam, mendapat sorotan warganet dan videonya beredar ke media sosial facebook.
Hingga berita ini dirilis, belum ada keterangan resmi dari pihak PT Antam,Unit Bisnis Pertambangan Nikel.
Senior Vice President PT. Antam UBP Nikel Sultra, Nilus Rachmat, yang dikonfirmasi sejak Minggu, (25/4/2021), via whatsapp, hingga kini belum memberikan jawaban. (red)