BKSDA Kesulitan Evakuasi Buaya di Kolaka

banner 468x60

KOLAKA, TOPIKSULTRA.COM — Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) kesulitan melakukan evakuasi terhadap seekor buaya di Desa Lamundre, Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka.

Kepala Resort KSDA Kolaka 2, Sangkala Sinyo mengatakan, proses evakuasi terhadap seekor buaya sepanjang 3 meter itu belum berhasil. Pihaknya kesulitan melakukan evakuasi karena buaya itu belum terikat.

Kata dia, pihak KSDA Kolaka dan warga enggan mengambil resiko berbahaya untuk mengikat buaya itu dengan peralatan seadanya. Karena itu, ia bersama warga akan menunggu tim BKSDA Provinsi Sulawesi Tenggara untuk mengevakuasi buaya itu.

“KSDA sudah siap angkut, evakuasi. Tapi kalau belum terikat beginikan siapa yang berani. Warga juga tidak berani,” kata Sangkala, Rabu (17/2/2021).

Rencananya, lanjut dia, buaya itu akan dievakuasi ke salah satu tempat penangkaran buaya yang berada di Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka.

Dikatakan, buaya yang ditemukan oleh warga harus dievakuasi sesuai peraturan perundang-undangan. Karena itu, ia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada serta tidak mendekati apalagi menyentuh satwa liar itu sampai pihak BKSDA melakukan evakuasi.

Meskipun buaya itu tampak lemas, kata dia, namun jangan anggap remeh. Sebab buaya adalah satwa liar. “Apalagi tadi sudah ada warga yang digigit buaya itu,” ujarnya.

Seperti diketahui, kemunculan seekor buaya sepanjang 3 meter di Desa Lamundre, Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka itu membuat heboh masyarakat. Oleh sebagian warga setempat, buaya itu diyakini sebagai kembaran manusia yang berada di desa itu sehingga dianggap tidak akan melukai warga yang mendekatinya.

Laporan : Azhar Sabirin

Editor