TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kolaka menggandeng PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk Kantor Cabang Kendari untuk menyediakan tagihan pembayaran air bersih secara online.
Penandatanganan perjanjian kerjasama antara PDAM Kabupaten Kolaka dengan PT BNI Tbk Kantor Cabang Kendari dilakukan di Kantor BNI Cabang Kolaka, Senin (16/8/2021).
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Pemimpin BNI Cabang Kendari, Andi Muhammad Yusuf, Wakil Pemimpin Cabang Kendari, Parno, Direktur PDAM Kolaka, Ruslan, dan Pemimpin KCP BNI Kolaka, Sofyan Sukarno.
Penandatanganan perjanjian kerjasama antara PDAM Kolaka dengan BNI ini disambut baik oleh Pemimpin BNI Kantor Cabang BNI Kendari, Andi Muhammad Yusuf.
Menurutnya, kerjasama ini merupakan sinergi positif antara PDAM Kolaka dengan BNI Cabang Kendari sebagai bentuk dukungan serta komitmen BNI dalam meningkatkan kualitas dan kinerja pelayanan publik melalui penyediaan layanan jasa perbankan untuk transaksi pembayaran tagihan PDAM.
Yusuf menilai, sistem pembayaran online yang diterapkan PDAM Kolaka nantinya dapat meningkatkan pendapatan perusahaan daerah tersebut serta bisa memberikan kemudahan dan transparansi terkait laporan keuangan perusahaan.
“Sedangkan bagi masyarakat, selain memberikan layanan kemudahan pembayaran tagihan air bersih, juga dapat melakukan pembayaran tagihan secara cepat, mudah dan aman,” ujarnya.
Disebutkan, untuk melakukan transaksi pembayaran air bersih secara online, masyarakat Kabupaten Kolaka bisa menggunakan beberapa fasilitas e-cannel BNI seperti BNI internet banking, BNI SMS banking, BNI mobile banking, ataupun melalui Agen46.
Setiap warga yang ingin melakukan pembayaran secara online, lanjut dia, dikenakan biaya administrasi senilai Rp 2.500.
“Biaya administrasi itu masih cukup murah dibandingkan harus ke loket pembayaran PDAM. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini tentu bisa mencegah terjadinya kerumunan di loket pembayaran,” katanya.
Saat ini, BNI telah menjalin kerjasama dengan beberapa PDAM di Indonesia. Khusus di Sulawesi Tenggara, kata dia, BNI tengah menjalin kerjasama dengan PDAM Kabupaten dan PDAM Kota Kendari.
“Kalau Kolaka cepat mengaplikasikan datanya, Kolaka bisa jadi percontohan bagi daerah lainnya,” sebutnya.
Direktur PDAM Kolaka, Ruslan mengatakan, sistem pembayaran secara online merupakan keinginannya sejak dirinya menjabat sebagai orang nomor satu di PDAM Kolaka.
Ia berharap, pembayaran air minum secara online dapat segera terealisasi sehingga dapat memudahkan 8 ribu pelanggan PDAM Kolaka.
“Mengenai sistem pembayaran secara online ini sudah sering kami sosialisasikan kepada warga saat mereka datang membayar di kantor,” katanya.
Laporan : Azhar Sabirin
Editor
Comment