BPN Kolut Pasang 500 Patok Tapal Batas Tanah Warga

banner 468x60

TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA — Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Provinsi Sulawesi Tenggara mengelar Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) di Kelurahan Olo-oloho Kecamatan Pakue, telah memasang 500 patok, Jumat (3/2/2023)

Pemasangan patok dilakukan secara simbolis yang disaksikan Pelaksanaan Bupati Kolaka Utara, Parinringi, SE, M.Si

Program Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) satu juta patok yang secara serentak dilaksanakan secara virtual dan dicanangkan langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang Marsekal TNI (Purn) Jadi Tjahjantss ffo, S. IP.

Kepala Pertanahan Kabupaten Kolaka Utara Fajar, S. ST, menjelaskan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional mencanangkan Gemapatas, pemasangan patok tanda batas tanah satu juta patok secara serentak di seluruh Indonesia.

“Kantor Pertanahan Kabupaten Kolaka Utara menetapkan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Tahun 2023 pemasangan tanda batas sebanyak 500 patok di Kecamatan Pakue Desa Toaha, Desa Alipato,, Desa Lalombundi dan Desa Kasumeeto,” kata Fajar pada saat di wawancarai dilokasi,Jum’at (3/2/2023)

Lebih lanjut Fajar mengungkapkan, Gemapatas untuk menggerakkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memasang tanda batas pada tanah yang dimilikinya. Untuk pengamanan aset, menjamin kepastian batas bidang tanah dan meminimalisir permasalahan sengketa batas tanah.

“Patok panjang sekurang-kurangnya 50 cm dengan uraian 30 cm dimasukkan di dalam tanah dan 20 cm. Diberi tanda cat warna merah patok ini diharapkan anti cekcok anti caplok, ” ujarnya.

Ditempat yang sama, Penjabat (Pj.) Bupati Kolaka Utara Pariringi, menyebutkan, pada Tahun 2022 Kabupaten Kolut sukses menyelesaikan kegiatan Program Strategis Nasional (PSN), PTSL sejumlah 4.442 bidang tanah.

“Sertifikat lintas sektor sejumlah 120 sertifikat untuk nelayan dan UKM, sertifikat aset pemerintah sejumlah 17 bidang untuk pemerintahan daerah dan pemerintah pusat,” jelas Parinringi.

Parinringi mengatakan, Kesuksesan penyelesaian kegiatan program strategis nasional tersebut merupakan hasil kerjasama yang baik antara Pemda dengan Kantor BPN dan dukungan dari pemerintah desa setempat serta partisipasi masyarakat.

“Untuk mengulang prestasi di tahun lalu, Pemda Kolut mendukung program percepatan pendapatan tanah sistem lengkap atau PTSL Tahun 2023 yang diawali dengan gerakan Kemapatas yang dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Republik Indonesia.” terangnya

Laporan : Ahmar

Editor

Comment