KOLAKA, TOPIKSULTRA.COMĀ – Bupati Kolaka, H Ahmad Safei mengungkapkan keprihatinannya terhadap generasi muda usia produktif, yang kini banyak menghuni penjara atau Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
“Ada sekitar 60 persen penghuni Lapas adalah generasi muda,” ujarnya.
Keprihatinan bupati ini dikemukakan dihadapan para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan aparat desa se Kabupaten Kolaka, Kamis (21-2-2019), di salah satu hotel di Kolaka, di acara Silaturahmi Kamtibmas yang digelar Polres Kolaka.
Mantan Sekda Kolaka ini menuturkan, umumnya, para penghuni penjara dari usia muda antara 20 – 30 tahun, karena kasus narkoba maupun kasus kriminal lainnya. Karena itu, Safei menekankan semua pihak, agar pro aktif berpartisipasi memantau wilayahnya dan tidak apatis terhadap situasi di sekitarnya.
“Kalau ada ‘pesta lain-lain’, tolong dilaporkan ke Bhabinkamtibmas atau Babinsa di wilayahnya,” katanya.
Menurut bupati, akan seperti apa masa depan anak-anak kita, jika dalam usia muda sudah menjadi penghuni Lapas dan terjerat kasus kriminal. Bahkan, kata bupati, ada anak yang berulangkali masuk penjara, setelah keluar penjara tidak lama kemudian kembali ke Lapas.
Seperti yang dijumpainya saat kunjungan ke Lapas, saat itu ada anak yang sudah mau bebas penjara dan diminta membacakan ikrar tidak akan lagi mengulangi perbuatannya. Tapi setahun kemudian bupati kembali berkunjung ke Lapas dan kembali menjumpai anak yang sudah pernah bebas.
“Saya tanya, kenapa kamu masih disini, iya pak, saya kembali lagi,” kata bupati prihatin.
Karena itu, bupati meminta masyarakat agar selalu berkordinasi dengan Bhabinkamtibmas maupun Babinsa dalam rangka menjaga Kamtibmas di wilayahnya masing-masing.
“Di setiap desa sudah ada Bhabinkamtibmas maupun Babinsa, jangan segan menghubungi mereka kalau ada hal-hal yang mencurigakan,” ujarnya.
Turut hadir pada silaturahmi Kamtibmas, Kapolres Kolaka, AKBP Bambang Satriawan, Dandim 1412 Kolaka,Letkol (Kav) Amran Wahid, serta Ketua PN Kolaka.
Pewarta : Tamalaki
Comment