Bupati Kolut : Tidak Dilantik Ngambek, Dilantik Tak Becus Bekerja

banner 468x60

TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA — Bupati Kolaka Utara, H. Nur Rahman Umar, MH memberikan sejumlah catatan dan warning kepada 45 orang pejabat, mulai dari Pimpinan Tinggi Pratama, jabatan administrasitor dan jabatan pengawas yang barusan saja dilantik, Senin (6/6/2022) di Aula Lantai III Kantor Bupati Kolaka Utara.

Pada pelantikan tersebut terdapat 6 orang Pimpinan Tinggi Pratama, 5 Orang jabatan administrasitor (Camat) dan 34 Orang jabatan pengawas.

Bupati Kolaka Utara H. Nur Rahman Umar menegaskan, pelantikan kali ini sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor : 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara dan peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen PNS serta persetujuan komisi aparatur sipil negara nomor : B-1744/JP.00.00/05/2022 perihal rekomendasi hasil seleksi terbuka JPT Pratama di lingkungan pemerintahan kabupaten Kolaka Utara.

“Saudara yang diberikan kepercayaan dan amanah hari ini harus mampu menterjamahkan dan mampu melaksanakan kebijakan pimpinan serta menunjukkan sikap loyalitas yang tinggi dan memiliki konsep wawasan yang luas, berusaha lebih meningkatkan kinerja dalam bekerja,” ujarnya.

Nur Rahman meminta para pejabat agar memiliki produktivitas dan disiplin kerja maksimal sesuai dengan ketentuan yang berlaku lebih responsif untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat serta harus fungsi koordinasi dan kolaborasi antar sesama unit kerja.

“Karena pemerintah Kabupaten Kolaka Utara saat ini membutuhkan PNS yang mampu bekerja cepat cerdas dan inovatif serta mampu menjabarkan sejumlah kebijakan yang menjadi visi misi daerah bagi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Menurutnya, karena sekarang kondisi kita untuk ketersediaan SDM yang akan menduduki jabatan-jabatan dengan berbagai jenjang itu cukup padat bahkan jadi beban pemikiran, karena tidak seperti tahun sebelumnya yang memenuhi syarat untuk menduduki suatu jabatan malah susah ditemukan orangnya.

“Tetapi saat ini antrian yang begitu panjang dan padat terkait dengan hal itu, maka kepada yang barusan terpilih dilantik agar serius bekerja karena masih ada beberapa orang yang tersisih yang sesungguhnya sudah memenuhi syarat untuk dilantik,” terangnya.

Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, pegawai yang sudah mendapatkan jabatan ini maka tentunya harus memahami diri,dan tahu diri, karena sudah terpilih. Jangan dengan diberikannya jabatan hanya seolah-olah sudah pantas sehingga dalam pelaksanaan tugasnya tidak ada yang beres kurang memadai dan tidak maksimal.


“Berdasarkan hasil evaluasi dan catatan, kami lakukan sepanjang perjalanan kepimpinan kami bersama dengan Wakil Bupati Kolaka Utara, banyak yang kami temukan di lapangan dan kami harapkan jangan setelah diberikan jabatan tidak tahu apa yang dia mau kerjakan, dan kalau tidak diberikan mereka ngambek dan ceritanya luar biasa. Jadi tolong dihargailah,” sindirnya.

Khusus kepada para camat sebagai ujung tombak dilapangan, untuk mengkodinir para kepala desa, agar sedikit agresif terhadap tugas-tugas. Jangan hanya menyandang garuda seolah-olah sudah pantas tanpa merealisasikan kepantasannya dengan keberadaannya sebagai camat.

“Seperti contoh pada saat supervisi Tim PKK kecamatan, ada kecamatan yang camatnya kurang peduli sehingga pihak tim PKK sempat ngomel dan memberikan penilaian negatif. Hal seperti ini yang tidak terpuji padahal sebelum menduduki jabatan tersebut bukan main ambisi antusias, semangat, namun pada faktanya setelah mendapatkan jabatan sangat mengecewakan,” katanya.

Nur Rahman berharap, pejabat yang barusan dilantik hari ini tidak mempunyai sifat bawaan dan karakter integritas kinerja yang dapat mengecewakan pimpinannya. Terkhusus kepada camat Pakue Utara, tolong evaluasi diri dan dibenahi kembali kinerjanya.

“Jangan hanya menikmati jabatan lalu bekerja tidak maksimal, karena itu sudah terpantau semua dari bawah tentang kinerja kalian. Bukan hanya camat, juga yang lainnya untuk melakukan evaluasi diri dan jadikan cambuk motivasi untuk lebih giat dan semangat melakukan tugas dan tanggung jawab,” Jelasnya.

Laporan : Ahmar

Editor

Comment