TOPIKSULTRA.COM, LASUSUA — Bupati Wajo, Sulawesi Selatan, Dr Amran Mahmud mengapresiasi bupati Kolaka Utara, Nur Rahman Umar dan jajaran pemerintah Kolut. “Atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Wajo,saya menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada bupati Kolaka Utara, Ketua DPRD dan forkopimda serta jajaran pemerintah Kabupaten Kolaka Utara,” katanya dalam sambutannya pada Milad Pertama dan pengukuhan Kerukunan Keluarga Wajo Pattirosompe (KKW) Cabang Kolaka Utara, Ahad, (27/6/3021), di Aula Islamic Centre Masjid Agung Lasusua.
Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara, kata Amran, telah memberikan perhatian besar kepada masyarakat Wajo yang ada di Kolut, dengan semangat kebersamaan dan bersinergi untuk membangun daerah Kabupaten Kolut dan Wajo.
Kepada masyarakat Wajo yang ada di Kolut dan terhimpun dalam Kerukunan Keluarga Wajo Pattirosompe, bupati Amran berpesan agar memelihara semangat Patriotisme seperti apa yang dimiliki para leluhur orang wajo, yang memiliki kemampuan diplomasi, keberanian, keuletan dan semangat juang.
Amran meminta masyarakat Wajo di Kolut, senantiada berpartisipasi dan berkontribusi dalam pembangunan di Kolut, sebagaimana semboyan “Maradeka to Wajoe Ade’na Napopuang. Betul-betul menjunjung adat-istiadat memegang aturan yang menjadi pegangan yang dipertuan dan selalu mengabdikan dirinya di mana pun berada.
Amran berharap, setelah pelantikan dan pengukuhan Kerukunan Keluarga Wajo, banyak program yang dapat disinergikan antara pemerintah Kabupaten Wajo dengan Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara, untuk menjalin berbagai kegiatan baik pertanian maupun perkebunan serta budaya dan nilai-nilai kearifan lokal yang masih sangat kental dari dua daerah ini, yang hanya terpisah oleh laut.
“Kepada bupati Kolut, kami menitipkan seluruh masyarakat kami untuk bisa dibina, dilibatkan berkontribusi dalam mengakselerasi berbagai program pemerintah daerah Kolaka Utara,” tuturnya.
Perayaan Milad dan pengukuhan Kerukunan Keluarga Wajo di Kolut, turut dihadiri Wakil Ketua DPR provinsi Sulawesi Tenggara, H.Jumardin dan H.Supratman, Ketua DPRD Kolaka Utara,Buhari Djumas, Ketua Badan Pengurus Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara,Prof. H. Andi Khaeruni R, Keturunan Raja serta sesepuh tokoh adat Wajo.
Bupat Kolaka Utara, Nur Rahman umar, meminta KKW maupun seluruh paguyuban yang ada di Kolut, untuk berpatisipasi menciptakan kebersamaan membangun Kolut ke depan. “Keberadaan paguyuban merupakan cerminan keberagaman bahwa daerah ini mampu mempererat kebersamaan dalam berbangsa dan bernegara serta bermasyarakat,” katanya dalam sambutannya sekaligus bertindak melantik pengurus KKW Kolut periode 2020-2021.
Menurutnya, pemerintah juga berkepentingan dalam menjaga keutuhan, keamanan, ketertiban. Karena itu, organisasi diperlukan untuk dapat bersinergi dengan program pemerintah dan wajib didukung karena tujuannya untuk kepentingan masyarakat.
“Lembaga dan organisasi apapun namanya, sepanjang tujuannya membangun, mari kita bersama-sama mendukung program tersebut,” tuturnya.
Selama ini,kata Nur Rahman, KKW terus berpartisipasi dalam kegiatan sosial di masyarakat. “Tentu hal ini sangat membantu, bukan hanya pemerintah Kolut tapi juga masyarakat itu sendiri,saya berharap paguyuban ini terus melaksanakan programnya dan tidak tergiring ke politik,”ujarnya.
Ketua BPW KKW Sultra Prof. H. Andi Khaeruni R, mengatakan pengurus KKW Kabupaten Kolaka Utara paling aktif memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. “Hasil pantauan kami, tentunya kami merasa bangga dan memberikan apresiasi kepada pengurus KKW Kolaka Utara,” katanya.
Kepada warga Wajo yang ada di Kolut, Prof Andi Khaeruni juga berpesan agar senantiasa memegang prinsip dimana bumi di pijak di situ langit dijunjung dengan semangat siwajori( Sipaka tau,sipaklebbi,dan Sipakainge) untuk membangun daerah tempat tinggal kita untuk mencari nafkah dan tanah Wajo yang kita cintai dimana pun kita berada kita harus saling menghormati antar sesama warga khususnya warga Kolaka Utara.
“Jadikanlah paguyuban ini sebagai wadah untuk menjalin silaturahmi, mempererat tali persaudaraan, tapi bukan sebagai arena politik,” tuturnya.
Ketua BPD KKW Kolaka Utara, Andi Bau Padiawanti, mengatakan, KKW kabupaten Kolaka Utara telah dibentuk satu tahun yang lalu pada tanggal 16 Juni 2020, dan setelah menunggu selama satu tahun baru bisa melaksanakan pengukuhan dan pelantikan. “Hal ini akibat pandemi Covid- 19,” tuturnya.
Menurutnya, dalam usia satu tahun perjalanan KKW kabupaten Kolaka Utara, sudah banyak kegiatan sosial yang dilakukan, diantaranya: bedah rumah di Desa Kalo Kecamatan Pakue Utara dan Desa Sapoiha Kecamatan Watunohu. Sunatan gratis Kepada 32 anak dan memberikan bantuan korban bencana alam di Sulbar dan Batu Ganda Kolaka Utara, serta gerakan sedekah subuh dan gerakan Jum’at berkah dari anggota KKW untuk disalurkan kepada saudara – saudara yang membutuhkan tanpa membedakan suku, ras dan agama.
“Kegiatan lainnya pemberian santunan kepada pondok pesantren Hidayatullah, dan pemberian bantuan alat sumur bor kepada 20 KK di Desa Landolia Kecamatan Rante Angin,” katanya.
Laporan: Ahmar
Comment