TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA – Sebanyak 21 Sekolah Dasar (SD) dan 15 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Provinsi Sulawesi Tenggara telah mendapatkan Akreditasi A pada 2022 lalu,dan tahun 2023 ada 32 sekolah dari kedua jenjang itu kembali menjadi sasaran akreditasi.
Menurut Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar (PPD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kolut, Ismail, dari dua gelombang tahapan akreditasi, total seluruhnya yang tercatat berjumlah 36 lembaga pendidikan. Rabu (25/1/2023)
“Sekolah yang terakreditasi A pada tahap I sebanyak 10 SD dan 7 SMP dan Tahap II sebanyak 19 Sekolah lalu kembali menyusul 11 SD dan 8 SMP,” ujar Ismail kepada topiksultra.com saat diwawancarai diruang kerjanya.
Lebih lanjut kata dia, ada 32 sekolah yang jadi sasaran akreditasi tahun ini, yakni yang terakreditasi C serta sekolah akreditasi A dan B namun telah habis masa berlakunya.
“Secara spesifik, terdapat 16 SD dan 6 SMP yang terakreditasi A,” terangnya
Menurut Ismail, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kolaka Utara terus mendorong semua sekolah agar mengantongi akreditasi serta mendongkrak status bagi yang telah mengantongi ke tahap yang lebih tinggi.
Lebih lanjut ia menyampaikan kalau Dikbud Kolut menargetkan semua sekolah di wilayahnya bisa terakreditasi, minimal mendapat akreditasi B pada 2024.
“Semua harus terakreditasi dan minimal B atau lebih bagus lagi rata-rata kategori A,” ujar Ismail.
Ia juga mengungkapkan penilaian akreditasi saat ini tidak lagi berpatok pada sarana dan prasarana lembaga pendidikan terkait, namun yang terpenting dan menjadi sasaran utama penilaian yakni pendidik dan tenaga pendidiknya.
“misalnya ketersediaan pustakawan dan tenaga laboran yang bersertifikasi, dua bidang ini yang susah dicari dan menjadi salah satu perolehan nilai akreditasi rendah,” katanya
Menurutnya, standar proses merupakan hal penting dalam penilaian, yang dimulai dari proses pembelajaran.
“penyusunan perangkat pembelajaran guru, keadaan mengajar serta sarana dan prasarana dalam proses pembelajarannya,” tutupnya
Laporan : Ahmar
Comment