LASUSUA, TOPIKSULTRA.COM — Tanggul dan sejumlah ruas jalan di jalur by pass Lasusua Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), dilaporkan mengalami kerusakan parah sepanjang 1 kilometer, akibat dihantam ombak laut yang mulai melanda daerah itu sejak Januari 2021.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Kolut, Mukramin, mengatakan dari sepanjang 9,3 kilometer jalur by pass yang membentang, yang mengalami kerusakan parah mencapai 1 kilometer dengan kerusakan pada 52 titik. “Selain tanggul yang jebol, pembatas jalan juga rusak dan sejumlah ruas jalan mengalami longsor,” katanya kepada wartawan, di ruang kerjanya, Selasa, (16/3/2021).
Pihaknya, kata Mukramin, telah melakukan langkah- langkah penanganan, mulai dari pembenahan jalan serta menimbun jalan yang longsor atau berlubang dengan menggunakan material batu.
“Berdasarkan hasil survey dan perhitunga tehnis, untuk menormalkan kembali jalur by pass yang rusak, diperlukan anggaran Rp3 miliar,” tuturnya.
Namun demikian, kata Mukramin, saat ini anggaran pemeliharaan jalan dan jembatan yang tersedia dan dapat dipergunakan hanya Rp700 juta. Karena itu Dinas PUPR Kolut hanya bisa memaksimalkan penimbunan di semua titik lubang yang longsor.
Mukramin menuturkan, pihaknya juga juga sudah menindaklanjuti ke Balai Satuan wilayah IV Provinsi Sultra dan bertemu dengan kepala balai beserta jajarannya di Kendari. “Bahkan turut hadir wakil bupati dan kepala bappeda,”katanya.
Menurutnya, pihak balai sangat merespon pertemuan tersebut dan akan segera meninjau kondisi jalan by pass.
“Pihak balai juga berencana akan merubah SID yang telah ada dengan konsep kedepan bermuatan jalan wisata,”ujarnya.
Kepala Seksi Bina Marga yang membidangi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Baso Saiful, mengatakan setiap memasuki pergantian musim dari angin laut timur ke musim Angin laut barat yang terjadi di bulan desember dan januari, cuaca ekstrem selalu melanda wilayah Kolut. Sehingga jalur by pass ini tidak luput dari terjangan ombak besar.
Laporan : Ahmar