Hasil Panen Turun, Harga Cengkeh di Kolut Melambung

banner 468x60

TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA -Harga cengkeh di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencapai Rp135.000 per Kilogram. Meski demikian, petani kurang beruntung karena hasil panen mereka alami penurunan drastis.

Harga cengkeh di pasaran alami kenaikan dari awal musim panen sebesar Rp120.000 menjadi Rp135.000 saat ini. Demikian juga harga tangkai juga naik dari Rp 7.000 per Kilogram menjadi Rp 20.000.

“Bagus harganya tetapi hasil panen kurang. Tahun lalu saya masih bisa panen empat ton dan sekarang turun lagi jadi tiga ton,” ujar Salman,salah satu petani cengkeh di Desa Katoi, Kecamatan Tobaku.Minggu (29/10/2023).

Kondisi tanaman cengkeh petani saat ini tidak berbuah secara merata.

“Bagi yang buah cengkehnya kurang, terpaksa petik sendiri karena rugi kalau bayar jasa petik,” ungkapnya.

Kondisi tersebut juga mengakibatkan jasa pemetik cengkeh sulit dicari. Mereka mengaku tidak sanggup dan rugi menghabiskan waktu untuk memetik namun buahnya kurang.

Hal senada juga dikatakan salah satu petani cengkeh asal Desa Lambai Kecamatan Lambai,Usman, para petani kurang bersemangat melihat kondisi buah cengkehnya. Dalam satu pohon harus dipetik dua kali karena tanamannya mengeluarkan buah tidak bersamaan.

“Rata-rata kondisi cengkeh petani seperti ini buahnya tidak bersamaan,” katanya.

Menurut Usman, turunnya produksi cengkeh telah berlangsung selama empat tahun terakhir ini. Dia mengaku telah melakukan beberapa upaya termasuk pemberian pupuk untuk merangsang tanamannya berbuah namun hasilnya tidak meningkat.

Laporan : Ahmar

Editor

Comment