KOLAKA, TOPIKSULTRA.COM — Kemunculan seekor buaya di Desa Lamundre, Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka, bikin heboh. Sebagian warga desa setempat menganggap buaya itu sebagai kembaran manusia. Mungkinkah?
Hewan reptil sepanjang 3 meter itu menampakkan diri di pinggir pantai tak jauh dari rumah warga, Selasa (16/2/2021) sekitar pukul 07.00 Wita. Sejumlah warga yang mengetahui kemunculan buaya itu dibuat penasaran sehingga bukannya menjauh, namun malah mendekati buaya muara berwarna kuning keemasan itu.
Karena diyakini jinak dan dianggap sebagai kembaran manusia, buaya tersebut diusap-usap oleh warga lalu dibawa ke rumah salah seorang warga yang dianggap sebagai kerabat buaya itu. Butuh 8 orang untuk mengangkat hewan reptil itu.
Di rumah itu, buaya tersebut tidak dikandang, melainkan disimpan dalam kolam darurat yang dibuat dari terpal kemudian diisikan air.
Sontak, keberadaan buaya itu menghebohkan dunia sosial sehingga mengakibatkan warga berdatangan ke untuk melihat dari jarak dekat buaya yang dianggap sebagai kembaran manusia itu.
Menurut Yunus, salah seorang warga yang mengaku sebagai kerabat buaya itu, keluarganya meyakini bahwa buaya itu merupakan kerabatnya. Buaya itu merupakan keturunan manusia yang bernama Amir, sementara buaya itu diberi nama Ami.
“Ini (buaya) bukan cuma cerita tapi memang dilahirkan bersamaan dengan kembarannya yang manusia,” ujar Yunus, Rabu (17/2/2021).
Kata dia, kemunculan buaya itu bukanlah kali pertama. Buaya itu kerap kali muncul di sekitar rumah kerabatnya pada waktu-waktu tertentu.
Sementara itu, Kepala Resort Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Kolaka 2, Sangkala Sinyo menghimbau masyarakat untuk tidak mendekati buaya itu apalagi sampai menyentuhnya.
Kata dia, pihak BKSDA akan mengevakuasi satwa liar yang dianggap sebagai kembaran manusia itu ke tempat penangkaran hewan.
“Kita akan tunggu teman-teman KSDA dari Kendari untuk evakuasi buaya itu,” katanya.
Laporan : Azhar Sabirin