HIPMAWANGI Kendari Bantu 11 Siswa Kurang Mampu di Wakatobi

Pendidikan351 Views

WAKATOBI, TOPIKSULTRA.COM – Himpunan Pelajar Mahasiswa Wangi-Wangi (Hipmawangi) Kendari periode 2019-2020, memberikan bantuan kepada 11 siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Siswa penerima bantuan berasal dari keluarga kurang mampu, yang merupakan bentuk kepedulian terhadap generasi-generasi penerus khususnya di Wakatobi.

Ketua HIPMAWANGI Kendari, Sudarton mengatakan, sebelumnya pihaknya mendata, seperti seragam sekolah yang sudah tidak layak untuk mereka gunakan.

Setelah itu pihaknya menggalang dana selama tiga hari. “Dana yang kami kumpulkan langsung dibelikan seragam sekolah dan disalurkan kepada 11 siswa yang ada di pulau Wangi-Wangi,” ujarnya kepada TOPIKSULTRA.com, Rabu (29/1/2020).


Wakil ketua HIPMAWANGI Kendari, Feni menambahkan, penyaluran bantuan berlangsung dua hari, mulai Selasa 28 Januari 2020. Adapun siswa penerima bantuan yakni, Muhammad Sukri Zais Norman dan Muhammad Asraf Zais Norman yang merupakan siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Pookambua, Kecamatan Wangi-Wangi.

HIPMAWANGI berfoto bersama usai menyerahkan bantuan kepada siswa Sekolah Dasar (SD) Topanuanda di Wakatobi. FOTO: IST

Sementara, di SD Tapunoanda terdapat 9 siswa penerima bantuan berupa seragam sekolah terdiri dari baju, celana, sepatu, kaos kaki, topi hingga dasi. “Penyerahannya Rabu 29 januari 2020,” katanya.

Kepala Sekolah SD Pookambua, La Ode Harliadi yang mengaku baru 4 hari menduduki kursi kepsek, kepada TOPIKSULTRA.com menjelaskan, kalau saat ini dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah hanya diperuntukkan kepada siswa berprestasi.

Namun, kata Harliadi, selain dari dana BOS, ada juga program pemerintah daerah, yang dikenal Wakatobi Bersinar, yang masuk ke sekolah, namun jumlah nominalnya belum diketahui.

“Sedangkan Program Indonesia Pintar (PIP), mulai dari kelas dua sampai kelas enam dananya senilai Rp225 ribu pertahun setiap penerima,” ujarnya.

Menurutnya, untuk PIP pihaknya hanya mengusulkan daftar siswa penerima bantuan melalui data pokok pendidikan (Dapodik). “Hasilnya pusat yang menentukan siapa-siapa yang mendapat bantuan,” urainya.

Laporan: Ode Nafi

Editor

Related Posts

Jangan Ketinggalan Berita Lainnya

Comment