TOPIKSULTRA.COM, BOMBANA – Pernyataan Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Burhanuddin yang bakal menuntaskan persoalan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan honor perangkat desa dalam seminggu usai dilantik mulai ditagih.
Setelah dilantik pada 24 Agustus 2022 lalu, janji Burhanuddin tersebut akhirnya direspons karena belum terealisasi.
Di Desa Mambo, Kecamatan Poleang Timur terungkap honor pembayaran perangkat desanya hingga saat ini tak kunjung dibayarkan. Padahal surat permintaan pembayaran sudah disetorkan.
“Sekarang ini sudah masuk bulan Oktober belum juga dibayarkan,” terang Ketua BPD Desa Mambo, Sahiruddin pada Jumat (7/10/2022).
Untuk itu, Pj. Bupati Bombana diminta melakukan klarifikasi terkait pernyataannya saat dilantik tersebut dan menyampaikan permohonan maaf kepada publik.
“Menyampaikan alasannya kenapa pembayaran tersebut belum bisa dilakukan. Jika tidak terbukti berarti Bupati tidak konsisten dengan pernyataannya,” katanya.
Menurut Sahiruddin, sebagai ujung tombak pemerintahan di daerah, jalannya sistem pemerintahan di desa perlu mendapat perhatian khusus.
“Untuk itu, supaya pemerintahan desa lancar kasih juga haknya (honor) penyelenggara pemerintah desa,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pj. Bupati Bombana seperti dilansir dari telisik.id mengatakan bakal menyelesaikan persoalan pembayaran honor perangkat desa dan TPP pegawai di Bombana dalam waktu 1 Minggu.
“Soal itu kasih saya kesempatan 1 minggu untuk selesaikan,” kata Burhanuddin pada Rabu (24/8/2022).
Sementara itu, informasi yang dihimpun TopikSultra.com, sejumlah pegawai di lingkup OPD Bombana menyoalkan TPP yang hingga saat ini tak kunjung dibayarkan. Hanya saja mereka belum berani mengeluarkan pernyataan secara terbuka.
Laporan: Refli
Comment