IMM UMB: Belajar Online, Kampus Harus Tanggung Biaya Internet Mahasiswa

Baubau, Berita, SULTRA386 Views

BAUBAU, TOPIKSULTRA.COM — Ikatan Masiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Fisip Universitas Muhammadiyah Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara meminta agar kampus memperhatikan dampak kebijakan meliburkan seluruh aktivitas perkuliahan tatap muka, mengalihkan dengan sistem belajar online menghadapi masa darurat nasional penanganan dan pencegahan Virus Corona atau Covid-19.

Melalui Ketua Pengurus Komisariat IMM FISIP Universitas Muhammadiyah Buton (UMB), Andri Arisman mengatakan, kebijkan mengalihkan belajar mahasiswa ke sistem online akan menambah beban mahasiswa berekonomi menengah ke bawah dengan harus membeli kuota internet untuk mengakses situs yang disediakan oleh kampus.

“Kami tetap kuliah, bayar SPP, bayar uang kost, kemudian biaya makan harian dan harus lagi belanja paket data internet, ini menambah beban kami, ke warnet juga atau fasilitas internet kita juga tidak bisa akses,” keluh Arisman kepada topiksultra.com melalui sambungan WhatsApp, Minggu 12 April 2020.

Menurut pria kelahiran Wakatobi ini, di masa pandemi corona kampus seharunya mengambil langkah ungent, menyediakan fasilitas belajar mahasiswa dengan mengelurakan kebijakan yang tidak bebani.

“Kalau di kampus kita disediakan dosen dan ruang kuliah, seharusnya belajar online ini kita juga disediakan wadahnya dan paket internetnya untuk mengakses,” tambahnya.

Arisman bilang, kondisi mahasiswa sama juga dengan masyarakat lainnya yang tercekik ekonominya di tengah mewabahnya virus corona, kebijakan mestinya memperhatikan aspek yang dinilai sederhana oleh petinggi kampus tetapi para mahasiswa begitu terbebani.

“Kalau kampus tidak menyediakan paket internet, silahkan sediakan kami situs belajar gratis tanpa harus menambah, pengeluaran. Kasian kami,” tuturnya. (Hendri)

Editor

Comment