IRT di Kolut Hasilkan Aneka Produk Olahan Ikan

LASUSUA, TOPIKSULTRA.COM — Puluhan ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), memproduksi aneka olahan ikan dari berbagai jenis, seperti abon ikan cakalang, abon ikan bandeng, kerupuk ikan bulan-bulan dan amplang ikan tenggiri.

“Produk olahan ikan yang dikerjakan para ibu rumah tangga ini bahkan telah dipamerkan diberbagai perayaan dan mendapat respon podisitif dari masyarakat luar,” kata Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka Utara, Zakaria, pada pembukaan pelatihan pengolahan produk hasil perikanan bagi pelaku usaha mikro dan kecil tahun 2021, di salah satu hotel di Lasusua, Rabu,(17/3/2021).

Menurutnya, pelatihan yang akan berlangsung dua hari, 17 sampai 18 Maret 2021, diikuti 30 orang ibu rumah tangga dari 15 usaha mikro kecil yang tersebar dari beberapa kecamatan di Kolut, dan dihadiri Bupati Kolaka Utara, H.Nur Rahman Umar.

“Kedepan kami terus berupaya agar usaha ini dapat berkembang, baik dari segi peningkatan produksi dan mencarikan potensi pasar produknya,” ujarnya.

Bupati Kolut, Nur Rahman Umar mengharapkan kepada peserta pelatihan agar mengikuti seluruh tahapan kegiatan dengan serius dan sungguh – sungguh, karena pelatihan ini lebih menekankan pada pembentukan keterampilan atau praktek.

Nur Rahman juga mengajak peserta pelatihan untuk menggalakkan semangat kewirausahaan di dalam kehidupan masyarakat sehingga tingkat pengangguran dan kemiskinan akan terus semakin berkurang.

Menurutnya, pelatihan seperti ini merupakan kecakapan hidup untuk penciptaan pekerja dan kewirausahawan yang dapat dimaknai sebagai upaya pemberian Kemampuan kepada masyarakat yang membutuhkan berbagai keterampilan sebagai bekal untuk bekerja atau berwirausaha.

Mantan Kadis ESDM Kolut ini menekankan bahwa kegiatan seperti ini adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam rangka menanggulangi pengangguran dan kemiskinan.

Kegiatan tersebut, tambah Nur Rahman, sebagai apresiasi pihaknya menyikapi persoalan pengangguran dan kemiskinan, melalui program pendidikan kecakapan hidup terutama untuk menciptakan lapangan kerja melalui dunia kewirausahawan sebagai salah satu Langkah strategis yang diharapkan dapat mengantisipasi sekaligus mengatasi terus bertambahnya angka pengangguran dan kemiskinan.

“Kita berharap, melalui pelatihan kewirausahaan ini, kita dapat menciptakan lapangan kerja dan tenaga kerja melalui dunia kewirausahaan bagi masyarakat khususnya masyarakat pesisir atau
kelompok nelayan,” katanya.

Laporan: Ahmar

Editor