MUNA BARAT,TOPIKSULTRA.COM—-Tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Muna Barat (Mubar), yang sebelumnya dijadwalkan akan dilaksanakan di Kendari tanggal 25 Maret 2020, ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Kepastian penundaan test SKB tersebut diputuskan, setelah Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Muna Barat (Mubar) melakukan rekonsiliasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait jadwal tahapan SKB CPNS Mubar tahun 2020.
“Sebelumnya Tes SKB untuk CPNS Kabupaten Mubar dijadwalkan tanggal 25 Maret pekan depan, namun akibat Pandemi Covid 19 yang sedang melanda Indonesia, jadwal tersebut ditunda,” kata Kepala BKPP Mubar, Laode Mahajaya via selulernya,jumat (20/3/2020).
Mahajaya mengaku belum mengetahui pasti kapan SKB tersebut akan dilaksanakan, mengingat penundaan tersebut sebagai langkah antisipasi mencegah penyebaran Covid 19 sesuai instruksi pemerintah pusat.
“Kita berdoa saja semoga bencana ini dapat segera dilewati. Soal jadwal itu kita menunggu intruksi”, jelasnya.
Ia berharap kepada seluruh masyarakat Mubar khusuanya peserta CPNS yang lulus pasingrade agar terus menjaga kesehatan, serta mengikuti saran pemerintah dalam mencegah penyebaran wabah virus Corona.
“Jaga Kesehatan,banyak berdoa,kemudian jangan lupa siapkan diri untuk mengadapi Tes SKB, bagi peserta yang merasa dirinya memiliki nilai tertinggi atau lulus perengkingan”, ujar mantan Kadis Kesehatan Mubar.
Mahajaya mengungkapkan, jumlah peserta yang mendaftar CPNS di Kabupaten Mubar sebanyak 8.035 pendaftar. Sementara yang login atau yang dinyatakan lulus berkas yakni 7.626 peserta. Dari jumlah 7.626 tersebut yang lulus pasingrade sebanyak 2.200 peserta.
“Itu berdasarkan hasil rekonsiliasi dengan BKN, tapi Peserta yang lulus Pasinggrade ini belum ada nama-namanya karena pengumuman dijadwalkan tanggal 22-23 maret mendatang melalui web BKD Mubar atau diakun SSCN masing-masing peserta”,jelasnya
Dari jumlah yang lulus tersebut, yang akan mengikuti SKB hanya 519 peserta karena setiap formasi jabatan akan dirangking dari nilai yang paling tinggi.
“Jadi setiap formasi hanya tiga orang yang berhak mengikuti SKB diambil dari nilai tertinggi dari jumlah nilai yang lulus SKD kemarin”, tuturnya.
Untuk diketahui, Formasi yang dibutuhkan pemerintah daerah Mubar sebanyak 211, terdiri dari tenaga pendidik sebanyak 97, kesehatan 49 dan teknisi sebanyak 65 orang.
Laporan : La Ode Pialo
Comment