TOPIKSULTRA.COM, KUDUS — Jalan berliku dilalui atlet bela diri Kempo Sulawesi Tenggara yang berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri II di Kudus Jawa Tengah.
Betapa tidak kenshi Ahmad Jildan (55 Kg) harus berlaga dan memenangkan empat kali pertarungan untuk merebut tiket semifinal.
Nasib sama juga dialami rekannya Aldi Gunawan (60 Kg) yang harus membukukan 3 kali kemenangan untuk sampai ke bagan semifinal yang akan gelar besok Rabu (21/10).
Selain melaju ke babak semifinal juga Aldi dan Jildan memastikan medali Perunggu di genggaman mereka.
Sontak gemuruh suporter penyemangat Jildan meledak setelah tendangan disambut nilai Wazari oleh wasit. Sedangkan kenshi Jawa Barat harus lapangan dada.
Wajah-wajah sumringah pelatih, atlet, ofisial maupun tim medis kontingen PON Bela Diri Sultra melenyapkan lelah dan was was.
Sebab sehari sebelumnya kontingen PON Bela Diri Sultra “galau” karena kenshi Nining Ardika (75 Kg) yang bertempur enam kali namun kalah di partai puncak tidak kebagian medali Perak.
Penyelenggara hanya menyiapkan medali Emas oleh karena kelas 75 Kg hanya diikuti tiga orang atlet.
Sangat berbeda dengan pelakuan cabang olahraga lain pada umumnya.
“Syukur Aldi dan Jildan sampai ke semifinal. Semoga di semifinal mereka tampil prima menuju ke final,” kata pelatih Jusman.
Hari ini juga Pencak Silat menambah koleksi dua medali perunggu melalui perjuangan Hariya Alimin (kelas H putra) dan pesilat putri Nur Khafifah Rozalddin (Seni Tunggal putri).
“Para atlet sudah tampil habis-habisan. Perolehan 2 medali Perunggu menjadi pembelajaran berharga bagi kami,” kata pelatih Adam Malik.
Laporan: Mil
Comment