Juli 2021, Pasien Terkonfirmasi Positif di Kolut Capai 175 Orang

TOPIKSULTRA.COM, LASUSUA — Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka Utara (Kolut),  merilis kasus penderita Covid-19, kurun waktu satu bulan terakhir ini (pertanggal 1-28 Juli 2021),  mencatat angka yang mencengangkan. 

Kepala Seksi Suplemen, imunisasi dan surveilens Dinas Kesehatan Kolut H. Syamsuddin, mengungkapkan  kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kolut melonjak selama bulan Juli 2021.

“Sejak tanggal 1 sampai 28 Juli 2021, pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kolut sebanyak 175 orang,” katanya kepada wartawan,  Kamis, (29/7/2021), di ruang kerjanya.

Dari 175 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, diantaranya sudah ada yang dinyatakan sembuh usai menjalani isolasi selama 10 hari baik dilakukan secara mandiri maupun isolasi di rumah sakit. 

Syamsuddin mengatakan,  secara nasional kasus Covid-19 mengalami peningkatan,  khususnya di bulan Juni dan Juli 2021. 

“Termasuk kita di Kolut ada lonjakan,  dan mungkin ini bisa diibaratkan gelombang kedua Covid-19 di Kolut,” ujarnya. 

Ia menduga,  lonjakan ini salah satunya dipicu rendahnya tingkat kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah. Apalagi dengan masuknya varian delta yang proses penyebarannya lebih cepat.

“Mungkin salah satunya masyarakat mulai lengah dengan prokes Covid-19,” katanya. 

Syamsuddin meminta semua pihak tidak abai dalam menerapkan prokes. “Kita bisa menyaksikan bagaimana rumah sakit di kota-kota besar penuh akibat pasien Covid-19, bahkan ada yang menginginkan isolasi di rumah sakit tapi kapasitas rumah sakit sudah penuh dan ini tidak pernah terjadi sebelumnya,” tuturnya.

Data dari  Rumah Sakit Djafar Harun pertanggal 28 Juli 2021, pasien Covid-19 yang menjalani isolasi  sebanyak 20 orang, isolasi mandiri 75 orang, kontak erat baru 14 orang, kontak erat selesai isolasi 35 orang, dan satu orang menjalani perawatan sakit di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar. 

Untuk pasien Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat diisolasi di rumah sakit sementara yang bergejala ringan dapat melakukan isolasi secara mandiri namun tetap dalam pengawasan Dinas Kesehatan. 

Laporan : Ahmar

Editor

Comment