Kapolres Buton Utara Positif Covid-19 Justru Usai Divaksin, Dokter: Bisa Terjadi Sudah Terpapar Sebelum Vaksin

BUTON UTARA, TOPIKSULTRA.COM — Kepala Kepolisian Resort Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara, AKBP Wasis Santoso, terkonfirmasi positif Covid-19. Kasus ini diketahui justru setelah kapolres mendapat suntikan vaksinasi covid pekan lalu, (6/2/2021).

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Buton Utara (Butur), dr. Ali Badar mengatakan, data kewaspadaan terintegrasi Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Jumat, 12 Februari 2021 pukul 19.00 WITA mencatat 3 (tiga) kasus baru terkonfirmasi Positif Covid-19.

Salah satu diantaranya adalah Kapolres Butur yang diketahui telah menerima suntikan Vaksin Covid-19 jenis Sinovac pada 6 Februari 2021.

“Tiga kasus baru adalah salah satunya dari pimpinan kepolisian. Semoga diberi kekuatan agar terbebas dari Covid-19,” kata Ali Badar, Jumat, (12/02/2021).

Dikonfirmasi via WhatsApp, Kapolres Butur, AKBP. Wasis Santoso membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, setelah menerima vaksin, ia mulai merasakan gejala demam, batuk hingga gangguan Indra penciuman dan pengecap.

“Iya bro, jaga selalu kesehatannya ya, patuhi protokol kesehatan,” kata AKBP. Wasis, Jumat, (12/02/2021).

Ia menjelaskan, gejala tersebut mulai terasa pada malam hari setelah mengikuti vaksinasi perdana yang juga diikuti oleh beberapa pejabat daerah di Kabupaten Butur pada Sabtu, 6 Februari 2021 lalu.

“Vaksin hari Sabtu, malamnya demam sampai sekarang. Saya swab anti gen hari Senin, positif. Tanggal 11 kemarin saya swab PCR positif,” jelasnya.

Mengenai kasus tersebut, Jubir Gugus Tugas Covid-19 Butur mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan sampai pelaksanaan vaksin.

Ia menjelaskan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 usai menerima vaksin bisa terjadi apabila pasien sudah terpapar sejak awal sebelum menerima vaksin.

“Gugus tugas berharap agar tetap menjalankan protokol kesehatan sampai pelaksanaan vaksin. Beberapa kasus yang terkonfirmasi positif pasca vaksin bisa terjadi sudah terpapar dari awal sebelum vaksin. Jika terpapar, maka vaksin dosis kedua ditunda,” jelasnya.

Laporan: Emil

Editor

Related Posts

Jangan Ketinggalan Berita Lainnya