Kasus Stunting di Kolut Bertambah 17, Terbanyak di Kecamatan Tolala

TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA – Petugas Sensus Stunting yang bertugas di Kecamatan Tolala Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali temukan tambahan 17 Kasus baru Stunting yang dialami oleh Balita. Setelah Kecamatan Watunohu sebanyak 13 kasus

Peningkatan jumlah Kasus Stunting terjadi setelah Petugas melakukan pemeriksaan Kesehatan Balita dan Ibu Hamil di Posyandu Bunga Karang di Desa Bahari. Kamis (6/6/2024)

Sementara data yang masuk selama 6 hari (1-6/6/2024) kegiatan Sensus Stunting yang dilakukan Petugas di masing – masing Posyandu Desa dan Kelurahan yang tersebar di beberapa Kecamatan tercatat Balita penderita Stunting sebanyak 58 orang.

Kepala Bidang IKP dan Kehumasan Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Kolaka Utara, Sahlan Launu, SH menyebut di hari ke enam petugas Sensus Stunting yang melakukan pemeriksaan kesehatan dan pendataan Kecamatan Tolala bertambah menjadi 17 kasus setelah di hari ke lima telah mencatat 7 Kasus di Desa Tolala.

“Jumlah sasaran Balita 65 Orang dan bertambah 1 orang,jumlah kunjungan 49 menjadi 34 berkunjung, 15 orang dikunjungi, Tidak berkunjung 16 karena keluar Daerah, dari hasil tersebut terdapat⁠ jumlah balita stunting 17 orang serta jumlah balita wasting 3 Orang adapun Ibu hamil jumlah sasaran 4 orang (bertambah 1 org) ⁠jumlah kunjungan 4 KEK 1 orang Calon Pengantin 2 orang,” ujar Sahlan Launu melalui rilis resmi Diskominfo Kolut. Kamis malam (6/6/2024).

Lebih lanjut, Sahlan Launu mengatakan untuk kegiatan di Posyandu Asoka Desa Latawe Kecamatan Wawo petugas mencatat kegiatannya jumlah sasaran Balita 44 orang,jumlah kunjungan 38 orang balita pindah permanen 4 orang balita lewat usia 5 tahun 2 orang serta menemukan satu kasus Stunting 1 orang Balita.

” Ibu Hamil jumlah sasaran 3 orang, jumlah kunjungan 3, anemia kosong kek tidak ada, begitu juga Calon pengantin kosong,” katanya

Menurut, Sahlan Launu sementara laporan monev petuga Sensus Stunting dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Posyandu Garlinda Desa Lalombundi Kecamatan Pakue juga mencatat jumlah sasaran Balita 45 orang,jumlah kunjungan 45, Tidak berkunjung kosong dari kegiatan mereka menemukan ⁠jumlah balita stunting 3 orang.

” Ibu hamil jumlah sasaran 7 orang, ⁠jumlah kunjungan 7 tidak berkunjung kosong, Anemia tidak ada sama juga penyakit KEK nihil serta Calon pengantin juga tidak ada,” ucapnya

Begitu pula di Posyandu Sarona Jaya Desa Sarona Kecamatan Watunohu jumlah sasaran awal Balita 64 orang dan sasaran baru 8 orang balita total 72 orang balita jumlah kunjungan 52 orang,tidak berkunjung 20 orang balita, karena Dobol Nama 2 orang, pindah permanen 10 orang, sudah lepas Usia 5 tahun 3 orang, ke luar wilayah 5 orang kemudian dari kegiatan tersebut terdapat jumlah balita stunting 3 orang penderita.

” Jumlah sasaran Ibu Hamil 3 orang, jumlah kunjungan 2 ( 1 orang ke luar Daerah) Anemia 2 orang,Kek 1, Wasting 3 orang balita dan
Calon pengantin kosong,” ungkapnya

Menurutnya, kegiatan Posyandu Merpati Desa Bukit Baru UPTD Puskesmas Batu Putih Kecamatan Batu Putih sasaran awal Balita 33 orang, jumlah balita pindah domisili diluar Kolaka Utara 4 orang balita,jumlah sasaran ril 29 orang balita,jumlah balita hadir ditimbang dan diukur 36 orang.

“dari kegiatan tersebut terdapat jumlah balita stunting 6 orang Balita.Jumlah sasaran Ibu Hamil 5 orang, jumlah kunjungan 5 orang, anemia tidak ada,Kasus KEK 1 orang,” terangnya

Menurutnya, Posyandu Melati Desa Ngapa Kecamatan Ngapa jumlah sasaran awal Balita 118 sisa sasaran 66 orang,.jumlah kunjungan 60,tidak berkunjung 6 karena telah dikunjungi lansung oleh kader untuk timbang dan di ukur sebanyak 6 orang dan ditemukan jumlah balita stunting 4 orang balita, Wasting 1 orang, Pindah 32 orang,.Umur 5 tahun 7 orng, Data Balita yang sama 3 orang dan tidak berada di tempat 10 orng

” Ibu hamil jumlah sasaran 5 orang,jumlah kunjungan 6, anemia 1, Kek 1, Calon pengantin: tidak ada.” tuturnya

Laporan : Ahmar

Editor

Comment