BOMBANA, TOPIKSULTRA.COM — Matahari masih enggan memancarkan sinarnya, Minggu pagi (12/7/2020). Kondisi ini dimanfaatkan warga desa Lantowonua Kecamatan Rumbia Kabupaten Bombana, untuk terlibat gotong royong hingga patungan membiayai perbaikan jalan desa yang tak kunjung diperbaiki pemerintah daerah. Mereka memilih turun tangan ketimbang harus mengeluhkan keadaan jalan desa yang memprihatinkan.
Untuk memudahkan mobilisasi warga meminjam satu unit mobil Pick up milik salahseorang warga yang langsung di kemudikan pemiliknya untuk mengangsur timbunan ke beberapa titik jalan yang rusak.
Salah seorang sesepuh Desa Lantowonua, Arsyad, mengapresiasi inisiatif warga yang dimotori generasi muda, melakukan gotong royong dan patungan untuk membiayai perbaikan jalan desa yang terletak di dusun dua. Apalagi gotong royong kali ini, tak hanya melibatkan kaum pria, tetapi juga kaum ibu dan remaja putri turun serta membantu menyediakan panganan ala kadarnya berupa kue hingga makan siang di salah satu rumah warga.
Menurut Arsyad, sejak ditetapkan sebagai desa difinitif tahun 1996, jalan tersebut memang belum pernah tersentuh dengan pengaspalan. Ia berharap sekiranya pemerintah punya kepedulian untuk menganggarkan
pengaspalan jalan desa tersebut. Apalagi, desa tersebut masih di wilayah ibukota kabupaten Bombana.
Salah seorang pemuda Desa Lantowonua, Jasdar, menuturkan gotong royong ini adalah murni inisiatif dari kelompok pemuda, menyikapi kesulitan warga yang sering mengeluhkan kondisi jalan yang tak kunjung tersentuh perhatian. “Apalagi di musim hujan, sudah pasti genangan air dan lumpur menjadi langganan. Kasihan, sudah puluhan tahun jalan kita begini terus kondisinya,” katanya kepada TOPIKSULTRA.COM
Menurutnya, inisiatif pemuda melakukan kerja bakti ini mendapat respon dari seluruh warga. Bahkan, sebagian warga menyumbangkan biaya untuk membantu pengadaan material timbunan pasir. “Alhamdulillah, respon dan antusias warga membantu sangat besar,” katanya.
Laporan: Refli
Comment