Kowad Asal Wakatobi Raih Emas, Kompetisi Tenis Meja Antara Militer di Libanon

INTERNASIONAL, TOPIKSULTRA.COM – Maslina (34), Pasukan Perdamaian PBB, yang tergabung dalam Korps Wanita AD (KOWAD) kembali meraih prestasi dengan mendulang piala emas pada ajang kompetisi olahraga tenis meja yang duselenggarakan oleh  United Nation  Interim Force In Libanon (Unifil) di Chinan Batalion (Chinabat) Libanon, 26 Februari sampai 1 Maret 2019.

Serka Maslina dari Pasukan Pengaman PBB Asal Wakatobi.

Perempuan yang menyandang pangkat Sersan Kepala (Serka) itu meraih emas kompetisi tenis meja tunggal dan mix double berpasangan dengan Serda Aldlila Eko Kardana mengalahkan pasukan China pada babak terakhir.

Pengambilan nomor permainan, Indonesia yang diwakili oleh Maslina.

“Kita tahu bahwa China adalah negara terpopuler dengan competition table tennis, awalnya tidak begitu yakin akan juara, saya yakin bahwa China mendominasi, paling Indonesia diantara perunggu dan perak, tapi dengan usaha kami berhasil mengalahkan mereka,” katanya kepada Topiksultra.com malaui sambungan Whats Appnya, (2/3).

Indonesia pada kompetisi itu mewakili Polisi Militer Sector East Unifil (Sempu) mampu mengalahkan peserta lainnya dari negara India, Nepal, Kazaxstan, Serbia, Firlandia, Malaisia, Tanzania, Prancis, Ghana, Spanyol dan Kamboja.

Marlina saat bertanding mewakili militer Indonesia. 

“Indonesia disini mewakili Polisi Militer Sector East (Sempiu) Unfil dari kontingen Konga Indonesia,” tambahnya.

Kompetisi tenis meja antara pasukan militer itu membawa harum nama Indonesia dikalangan Pasukan Perdamaian PBB di Libanon, Maslina mengungkapkan rasa bangganya menjadi peraih emas yang dikiranya hal mustahil.

Maslina bersma para juri/wasit tenis meja. 

“Alhamdulillah, ini saya persembahkan untuk Indonesia, dan kampung halaman saya Pulau Tomia Kabupaten Wakatobi, Sultra,” jelasnya.

Kemenangan itu dia teringat sewaktu dirinya masih kecil, menceritakan pernah dibuatkan oleh Ayahnya (Alufina) dan Ibunya (Masibanda) meja tenis, berbekal meja itu dia mulai mengasa kemampuannya dan mengikuti lomba antara sekolah dari SD, SMP sampai SMA.

“Saya selalu mendapatkan juara satu lomba olah raga tenis meja waktu sekolah, ini merupakan kemampuan yang didukung oleh ayah dan ibu sejak dulu,” lanjutnya menceritakan.

Maslina saat mempersiapkan diri mengikuti kompetisi olah raga tenis meja.

Untuk diketahui, Maslina berada di Libanon bukan hanya sekedar mengikuti olah raga tenis meja, dia tengah menjalani misi kemanusiaan sebagai Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (Pasukan Garuda) yang ditugaskan negara sejak 6 Desember 2018 dan bertugas di Sector East Military Police Satgas MPU XXV K Unifil, Lebanon Timur.

Laporan : Hendriansyah

Editor

Comment