TOPIKSULTRA.COM, KENDARI – Dinas Pariwisata (Dispar) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menggelar Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia Bangga berWisata di Indonesia (BBI BWI), Jumat (04/08/2023).
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra, Andi Syahrir menjelaskan, Germas BBI BWI sendiri merupakan kampanye untuk mendukung penggunaan produk-produk lokal dimasyarakat.
Kegiatan yang akan berlangsung di The Park Mall Kendari tersebut diusung dengan tema “Sultra Meambo” dengan harapan bisa menumbuhkan minat dan kecintaan masyarakat Sultra menggunakan produk lokal.
“Jadi tidak selalu bangga pergi keluar daerah atau bangga menggunakan produk dari luar daerah, padahal produk kita itu tidak kalah bagusnya dan tidak kalah kualitasnya,” kata Syahrir, Kamis (03/08/2023).
Syahrir mengatakan, Germas BBI BWI sebenarnya sudah dilakukan sejak tiga bulan lalu, tepatnya sejak HUT Sultra ke-59 tahun di Kolaka Timur pada 10 Mei lalu. Sehingga, kata Syahrir, Sultra Meambo merupakan harvesting atau puncak dari gernas tersebut.
“Jadi selama tiga bulan bekerja, kita ingin melihat bagaimana transaksi produk-produk lokal kita, bagaimana perkembangan UMKM kita” tutur Syahrir.
Harvesting ini puncaknya tanggal 11 Agustus tapi kita mulai meramaikannya sejak 4 Agustus 2023.
Lebih lanjut, Syahrir mengatakan, selain pameran produk unggulan dan expo produk ekonomi kreatif (ekraf), di Sultra Meambo juga nantinya akan ada even pameran desa wisata dan destinasi wisata. Tercatat, sekitar 15 desa wisata yang mewakili 17 kabupaten kota di Sultra ikut ambil bagian pada kegiatan tersebut.
Di kegiatan ini pihaknya berkolaborasi bukan hanya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra tapi juga pemerintah pusat melalui kementerian, mulai dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementrian PUPR.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, beberapa lembaga dan Bank Indonesia.
Laporan: Rahmat Rahim
Comment