Luapan Lumpur Tambang PT Kasmar Banjiri Jalan Trans Sulawesi di Kolut

TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA — Luapan lumpur sisa galian tambang PT.Kasmar Tiar Raya (KTR) di kecamatan Batu Putih, kabupaten Kolaka Utara (Kolut), terus membanjiri jalan raya trans Sulawesi setiap musim penghujan tiba.

Kepala Bidang Penataan Lingkungan Hidup DLH Kolut, Ukkas menilai sediment pond atau kolam endapan yang dibangun pihak perusahaan terkesan asal-asalan, sehingga setiap musim hujan tiba, air akan meluber ke jalan raya.

“Kami melihat sediment pondnya belum memadai. Akibatnya luapan lumpur sisa dari galian tambang di lokasi PT Kasmar, akan membanjiri jalan raya, yang menyebabkan jalan menjadi berlumpur dan licin,” kata Ukkas kepada wartawan, Senin, (22/11/2021).

Menurutnya, hasil tinjauan lapangan pihaknya, kolam endapan yang dibuat perusahaan tidak cukup menampung limbah buangan dari aktifitas perusahaan. “Tidak heran, jika musim hujan seperti ini, luapan lumpurnya akan menggenangi jalan raya dan lahan sekitarnya,” ujarnya.

Ukkas mengaku akan kembali menyurati pihak PT Kasmar termasuk perusahaan lain yang beraktvitas di Kolut, untuk memperhatikan, dampak lingkungan yang bisa mencemari lingkungan sekitarnya. “Kami sudah menyampaikan ke pihak kasmar, akan tetapi perusahaan beralasan masih akan berkomunikasi dengan pemilik lahan,” tuturnya.

Menyinggung perizinan PT Kasmar, Ukkas mengaku jika perusahaan tersebut sudah memperpanjang izin,dimana sebelumnya perusahaan tersebut semat terkendala soal lahan reklamasi pada IUP yang telah ditambang.

Ukkas mendesak pihak PT Kasmar memperbaiki sediment pond dengan mempertimbangkan lokasi, dimensi, dan kapasitas fasilitas penampungan. “Jika tidak demikian, luapan lumpur ke jalan Trans Sulawesi akan menjadi pemandangan rutin setiap kali kolam endapan itu meluap,” ujarnya.

Laporan : Ahmar

Editor

Comment