LASUSUA, TOPIKSULTRA.COM—Mantan Sekretaris daerah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), H Iskandar Rahim tutup usia, Rabu pagi (16-1-2019).
Informasi dihimpun, almarhum menghembuskan nafas terakhir di kediaman keluarganya di Makassar dan akan dikebumikan di Lasusua Kolaka Utara.
Salah seorang kerabat, Sahlan Launu mengatakan, kepergian pamong senior di Pemkab Kolut ini mengagetkan keluarga dan yang mengenal beliau. “Kami kaget dengar kabar dari Makassar kalau beliau meninggal,” ujarnya via seluler, Rabu sore (16-1-2019).
Menurut Sahlan, pasca pensiun sebagai birokrat penghujung tahun 2018, beliau sering ke Makassar karena di Kota daeng anak-anaknya menuntut ilmu. Kepergian almarhum mengagetkan keluarga karena tidak ada keluhan sakit dari almarhum.
“Informasinya, almarhum meninggal subuh hari. Karena ketika bangun pagi, salah satu anaknya masuk kamar dan mendapati almarhum sudah meninggal,” kata Sahlan.
Sahlan yang juga seorang ASN mengaku sangat mengagumi sosok beliau yang rendah hati dan selalu siap melayani. Ia menuturkan salah satu kesan yang paling mendalam bagi Sahlan adalah ketika dirinya mengurus perpindahan tugas pamong dari Kabupaten Kolaka ke Kolut 2 tahun lalu.
Saat itu, ba’da salat magrib, Sahlan disambut diteras Rujab Sekda bersama beberapa tamu lainnya. Dengan tulus almarhum menyambut setiap tamu yang datang termasuk Sahlan. “Ada yang bisa saya bantu?,” tanya almarhum membuka pembicaraan dengan setiap tamunya, termasuk Sahlan.
Setelah melihat berkas perpindahan ASN yang disodorkan, almarhum tak lupa memberikan nasehat kepada Sahlan. “Saya diberikan nasehat bahwa ada 3 kebaikan dan keburukan untuk menjadi pamong yang baik,” tutur Sahlan.
Sebagai perwujudan good goverment, tambah Sahlan, almarhum Iskandar mengingatkan 3 hal. Pertama, hindari wanita yang bukan muhrim. Kedua, jangan dekati obat-obatan terlarang/ narkoba. Ketiga, jauhi korupsi. “Untuk yang korupsi, beliau tekankan ambillah sesuai hak dan kerjamu, karena ketika sudah mengambil yang bukan hakmu, maka kamu akan terjebak dalam delik korupsi,” kata Sahlan mengingat pesan almarhum.
Hingga berita ini dirilis pukul 16.00 wita, belum ada informasi lengkap terkait profil / riwayat perjalanan karir almarhum. Namun, sebelum menjadi Sekda Kolaka Utara, almarhum H Iskandar Rahim mengawali karir birokrasi di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra. Sebelum mutasi ke Kolaka Utara seiring pemekaran Kolaka Utara sebagai Daerah Otonom Baru tahun 2002, bapak 4 anak ini lama mengabdi sebagai perencana di Bappeda Kabupaten Kolaka. (Tama)
Comment