TOPIKSULTRA.COM, MUNA BARAT– Pemerintah kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) membuka program beasiswa untuk mahasiswa berprestasi yang sedang mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.
Program tersebut untuk memaksimalkan dan mendorong potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dengan menyiapkan beasiswa daerah untuk melanjutkan pendidikan sekaligus mengurangi beban orang tua peserta didik.
Upaya Pemerintah Daerah (Pemda) Mubar dengan menyiapkan anggaran khusus untuk membantu biaya pendidikan ini mendapat apresiasi masyarakat, khususnya pemuda Mubar.
Penjabat (Pj) Bupati Mubar, Dr. Bahri mengatakan, beasiswa tersebut diprioritaskan untuk mahasiswa yang berprestasi di bidang akademik, baik untuk tingkat Strata 1 (S1) maupun Strata 2 (S2), beasiswa bagi penghafal Alquran, dan beasiswa bidang olahraga dan seni.
Beasiswa tersebut telah dipersiapkan dalam APBD sebesar Rp 800 juta, dimana Rp 300 Juta untuk S2 dan Rp 500 juta untuk S1.
“Jadi beasiswa prestasi tahun 2023 ini dibagi atas dua macam yakni beasiswa prestasi akademik dan non akademik,” ujar Penjabat (Pj) Bupati Mubar, Bahri. Senin, 5/6/2023.
Untuk prestasi olahraga dan seni, kata Bahri, ditujukan bagi yang mendapatkan juara 1 dan 2 di tingkat Provinsi untuk mewakili Mubar.
Melalui beasiswa tersebut, Bahri meyakini mahasiswa memiliki kemauan untuk sukses dan tidak menggantungkan pada siapapun. Para mahasiswa akan menggantungkan diri pada pribadinya, sebagai bentuk kemandirian sikap dan tindakan.
Alumni 07 STPDN ini berharap, Kabupaten Mubar akan memiliki SDM dengan kualifikasi terdidik lewat program beasiswa tersebut.
Selain itu, mahasiswa akan memiliki modal untuk mempersiapkan diri meraih eksistensi sesuai mimpi dan cita-citanya.
Tak hanya itu, Direktur Perencanaan Anggaran Kemendagri ini berharap, mahasiswa berprestasi penerima beasiswa dapat berkompetisi di era global dan bisa bersaing sesuai kebutuhan segmen pasar dan dunia kerja.
“Diharapkan setelah mereka kembali ke Mubar, mahasiswa berprestasi itu dapat menjadi entrepreneurship yang membuka peluang-peluang pekerjaan,” tutupnya.
Beasiswa prestasi untuk mahasiswa S1 yakni sebesar Rp 15 juta, S2 Rp 20 juta. Untuk hafiz Al-Qur’an 20 juz Rp 15 juta, sedangkan hafiz Al-Qur’an 30 juz Rp 20 juta.
Sementara, Kabag Kesra Setda Mubar, La Karimu mengungkapkan, ada beberapa syarat pendaftaran beasiswa prestasi ini.
Diantaranya, IPK minimal 3.55, menyetor foto copy KTP dan KK, kartu mahasiswa, surat keterangan aktif kuliah dan kartu hasil studi.
Sementara untuk hafiz Al-Qur’an 20 dan 30 juz, pendaftar wajib menyetor surat keterangan dari pimpinan pondok.
“Untuk beasiswa prestasi seni dan olahraga, wajib melengkapi surat kejuaraan atau piagam kejuaraan,” tambahnya.
Menanggapi kebijakan tersebut, Pemuda Muna Barat Rasmin Jaya sangat mengapresiasi langkah Pemda dan menyambut iktikad baik Pj bupati, Bahri atas perhatiannya terhadap generasi muda.
Tentu dengan adanya beasiswa tersebut sangat membantu serta akan lebih antuasias lagi mahasiswa dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
“Program ini menjadi peluang dan kesempatan siapa saja untuk melanjutkan pendidikan khususnya generasi yang mempunyai potensi, prestasi disegala bidang keilmuan dan olahraga,” ujarnya.
Generasi Mubar tak bisa melewatkan kesempatan ini, semua harus menjemput peluang. Kalau SDM-nya maju menjadi penopang berkembangnya perekonomian dan pembangunan daerah yang lebih baik lagi.
Ketua Kesatuan Pemuda Mahasiswa Maperaha (KPMM) 2019-2020 menilai, beasiswa daerah menjadi program strategis yang bertujuan menjaring dan menciptakan SDM unggul dan bisa bersaing disegala sektor.
Ia juga membeberkan, program beasiswa pemerintah daerah harus menjadi inspirasi dan tekad baru dalam mendorong mahasiswa tetap semangat berprestasi. Karena dengan itu mahasiswa Muna Barat terus semangat menempuh pendidikan, agar tidak ada yang putus sekolah hanya karna keterbatasan ekonomi.
“Selama ini kami tidak pernah mendapatkan kejutan seperti ini, selain wacana pembangunan asrama Muna Barat
Beasiswa ini program baru yang sangat membantu masyarakat,” bebernya.
Rasmin Jaya mengaku, program apapun Pemerintah Daerah Muna Barat kedepan akan terus dikawal serta mendukung kepemimpinan Bahri dalam mengentaskan permasalahan di tengah masyarakat.
“Apa lagi setelah perpanjangan masa jabatannya PJ Bupati Muna Barat sangat banyak program yang menyentuh masyarakat kalangan bawa, petani, nelayan dan tukang ojek,” jelasanya.
Terakhir Ketua DPC GMNI Kota Kendari periode 2023-2025, menyampaikan agar pemuda dan Pemda bisa menjadi mitra kritis pemerintah untuk mengawal program yang pro rakyat.
Apa lagi dengan adanya bantuan pendidikan, bagian dari upaya mengurangi angka pengangguran dan membantu ekonomi masyarakat yang kurang mampu, terpenting bisa menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan lebih baik ke depan.
Pendaftaran dan pengumpulan berkas calon penerima beasiswa ini dimulai dari tanggal 5-15 Juni 2023 di ruang bagian Kesra Sekretariat Daerah Mubar.
Laporan : Muhammad Nur Alim
Comment