MUNA BARAT, TOPIKSULTRA.COM — Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Muna Barat (Mubar), Rahman Saleh mengaku, pihaknya kewalahan memantau klaster ijtima Gowa yang masuk di Mubar, karena mereka tidak menyampaikan dengan jujur riwayat perjalanan. Hal ini berakibat pada pemberlakuan karantina.
Namun, karantina waktu itu bukan karantina ijtimah Gowa tapi karantina pelaku perjalanan dari luar daerah zona merah. “Karena data yang dipegang oleh gugus tugas menyatakan mereka dari makassar,” katanya kepada topiksultra.com, Minggu (17/5/2020).
Namun demikian, kata Rahman, pihaknya siap untuk melaksanakan tes swab tenggorok terhadap 31 Orang Tanpa Gejala (OTG), yang diduga melakukan kontak erat positif Corona. Rahman mengaku sudah ada kordinasi dengan Gugus Tugas Provinsi dan sudah dijadwalkan untuk tes swab terhadap 31 OTG. “InsyaAllah pekan depan kita lakukan tes swab,sambil menunggu data dari surveillance,” jelasnya.
Menurutnya, 31 OTG yang akan di tes swab tenggorok berasal dari 5 klaster yang masuk di Mubar termasuk kontak erat dengan pasien positif Covid-19 di pajala. Kelima klaster ini masuk sebagai screning pemantauan seperti klaster Gowa 13 orang, klaster Dorolonda 4 orang, klaster KM.Ngapuluh 4 orang, klaster Tomboro Magetan 5 orang kemudian 5 orang yang melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid 19 di Pajala.
“Klaster-klaster ini merupakan orang Mubar,mereka hanya keluar daerah dan masuk sebagai klaster Screning pemantauan, contoh seperti klaster Gowa yang pernah menghadiri perkumpulan ulama, kemudian Klaster Dorolonda yang mudik dan diwaspadai terpapar di kapal,” katanya.
Menurutnya, klaster Gowa masuk sebagai Screning pemantauan setelah Kolaka,Kolaka Timur, Kendari dinyatakan positif, Sehingga ada warning dari provinsi untuk melakukan pelacakan karena mereka masuk OTG.
“Padahal klaster Gowa masuk di Mubar sejak dua bulan yang lalu, kita disampaikan untuk mewaspadai sekitar tiga minggu yang lalu dan dipastikan mereka sudah bebas interaksi dengan masyarakat,” katanya.
Laporan: La Ode Pialo
Comment