Panwascam Tomia Timur Wakatobi, Proses Seorang Guru Diduga Langgar Netralitas ASN

banner 468x60

WAKATOBI, TOPIKSULTRA.COM – Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Tomia Timur menangani dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara di wilayah kerjanya berdasarkan hasil Rapat Pleno penetapan temuan Panwascam yang digelar pada hari Kamis 30 Desember 2020.

Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran Panwascam Tomia Tomia Timur, La Ode Budiamin S.Pd mengungkapkan, tiga nama telah terjaring dugaan pelanggaran dari pantauan aktivitas media sosial merespon postingan yang memuat salah satu bakal calon bupati Wakatobi.

“Nama seperti Wa Santi. A.Ma Guru SD 2 Timu, Kecamatan Tomia Timur, sudah kami tangani sampai tahap mengumumkan status dugaan pelanggarannya dan selanjutnya akan kami teruskan ke KASN,” jelas Ketua Panwacam Tomia Timur ini kepada TOPIKSULTRA.com di Kantor Panwascam Tomia Timur, Minggu 2 Februari 2020.

Komisioner Panwascam Tomia Timur

Apapun hasil penanganan dugaan pelanggaran yang ditangani, kata Budiamin, Panwascam tetap akan membuka ke publik. Tujuannya untuk mewujudkan trasnparasi kinerja lembaga Bawaslu.

Kemudian diungkapkannya, masih ada dua nama yang saat ini akan diklarifikasi Panwascam Tomia Timur terkait dugaan pelanggaran yang sama seperti dilakukan Wa Santi, A.Ma

Di tempat yang sama, Divisi Pengawasan dan Hubungan Antara Lembaga Panwascam Tomia Timur Jamalo S.IP mengatakan, pihaknya terlebih dahulu telah melakukan fungsi pengawasan dalam bentuk surat himbauan yang disampaikan ke instansi kantor pemerintah Desa/Kelurahan, sekolah-sekolah, maupun kantor TNI dan Polri.

“Tahapan Pilkada Wakatobi 2020 telah berjalan ASN, TNI-POLRI, Perangkat Desa/Kelurahan diharapkan agar menjaga netralitasnya baik dalam bentuk aktivitas harian di wilayah kerjanya, maupun aktivitas di media sosial, kami sudah melakukan upaya pencegahan dengan melayangkan surat himbauan, maupun pada saat koordinasi,” jelasnya.

Jamalo juga menambahkan, meskipun saat ini merupakan masa di luar tahapan Pemilu, penindakan netralitas ASN tetap harus dijalankan, dia menegaskan masa kampanye nantinya Panwascam Tomia Timur akan meningkatkan fungsi pengawasan.

“Karena pada masa kampanye, aktivitas para calon untuk mendapatkan dukungan dari pemilih akan lebih tinggi, sangat mungkin pelaggaran Azas Netralitas meningkat sehingga baik ASN, TNI-Polri maupun aparat desa kami himbau agar menjaga netralitasnya. Bagi ASN, TNI-Polri maupun Aparat Desa yang melakukan pelanggaran sanksi Pidana Pemilu menanti mereka,” tegasnya.

Laporan: Hendriansyah

Editor

Comment