Pertumbuhan Ekonomi Tak Sampai Satu Persen, tapi Angka Kemiskinan Daerah ini Diklaim Menurun

banner 468x60

TOPIKSULTRA.COM, LASUSUA — Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara, ditengah pandemi Covid-19, tak sampai 1 (satu) persen. Namun demikian, angka kemiskinan menurun.

Hal tersebut dikatakan Bupati Kolaka Utara, H. Nur Rahman Umar, dihadapan jamaah masjid Agung Kolaka Utara, Lasusua, bertepatan pelaksanaan safari Ramadan 1442 H, Sabtu, (24/4/2021). “Ini salah satu bukti bahwa keputusan untuk menjadikan ekonomi kerakyatan berbasis pertanian sebagai prioritas pembangunan adalah langkah yang tepat,” tuturnya.

Ia menegaskan, pandemi Covid-19 berdampak pada seluruh sendi kehidupan, termasuk ekonomi. Namun pasangan H. Abbas ini optimis kondisi ekonomi Kolut akan membaik.

“Fakta menunjukkan bahwa di tengah kontraksi pertumbuhan ekonomi nasional dan provinsi, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kolaka Utara masih bergerak positif walau hanya sedikit,” katanya.

Menurutnya, akibat pandemi Covid-19, sumber-sumber pembiayaan untuk pembangunan terpaksa banyak dialihkan untuk penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi masyarakat. Hal ini berakibat menurunnya penerimaan daerah yang berasal dari dana transfer pemerintah pusat. 

Target-target pembangunan yang sebelumnya telah ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka menengah Kabupaten Kolaka Utara, tidak tercapai. “Kita harus realistis dan menyadari bersama akan ada kondisi tersebut,” tutur mantan Kadis ESDM Kolut ini.

Nur Rahman berharap, momentum ramadan kali ini dapat menjadi wahana untuk semakin memperkuat persatuan dan menjalin kerjasama untuk bangkit dari keterpurukan. Sekaligus saling mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir, sehingga penerapan protokoler kesehatan dan vaksinasi mutlak dilakukan.

“Kita sudah merasakan akibatnya, dan kita semua tidak ingin suasana ini semakin berkepanjangan. Karena itu dibutuhkan kesadaran kita untuk tetap mematuhi protokoler kesehatan dan mendukung program vaksinasi,” katanya.

Laporan : Ahmar

Editor