Polres Kolut Siagakan 580 Personil Kawal 422 TPS

TOPIKSULTRA.COM,KOLAKA UTARA – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif dan Pilpres, 14 Februari 2024 pihak Polres Kolaka Utara menyiagakan 580 orang personil yang akan bertugas dan menjaga 422 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Kolaka Utara hingga selesai pemungutan dan penghitungan suara.

“Sebelum mereka ditugaskan kita sudah melakukan terlebih dahulu pelatihan simulasi dan evaluasi dan apapun mereka lakukan saya harap sudah langsung mengerti dan memahami tugasnya masing-masing,” ujar Kapolres Kolaka Utara, AKBP Arif Irawan saat usai mengikuti kegiatan simulasi tahap II di lapangan Desa Katoi.Rabu (24/1/2024)

Lebih lanjut, Arif Irawan mengatakan, apabila terjadi kendala seperti kekurangan Surat Suara di masing-masing TPS, mereka sudah mampu bergerak mengantisipasinya tanpa menunggu perintah Kapolres karena sudah dilatih.

“Saya harap mereka semua sudah bisa melaksanakan tugas dilapangan nantinya bukan hanya itu pada saat penyaluran logistik surat suara kami sudah berkolaborasi dengan pihak KPU dan Bawaslu maupun dari pihak TNI ke daerah rawan seperti pada wilayah pegunungan sudah disiapkan kendaraan roda dua dan peralatan lainnya,” ungkapnya

Selain itu,Arif Irawan menyebut, pelaksanaan Pemilihan Umum tahun 2024 pihaknya sudah siap mendukung penuh pesta demokrasi 5 tahunan ini baik pemilu legislatif maupun Pilpres yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Kolaka Utara.

” Ditahapan kedua simulasi ini dengan besar harapan kami dalam penggunaan aplikasi Sirekap sudah bisa dipahami penggunaannya
seluruh anggota personil kepolisian khususnya Polres Kolaka Utara yang akan melaksanakan tugas pengamanan di setiap TPS pada Pemilu Legislatif dan Pilpres,” harapnya

Menurut,Arif Irawan sehingga setiap personil tidak mengalami hambatan dan ketidakmengertian tentang penggunaan aplikasi Sirekap.

” Semoga anggota PPK dan PPS maupun KPPS bisa memberikan informasi ini kepada setiap petugas yang melaksanakan tugas di TPS apalagi ini sangat penting dalam sistem
Pelaporan apabila tidak memahami dapat menghambat proses perhitungan suara nantinya.” ucapnya

Laporan : Ahmar

Editor

Comment