TOPIKSULTRA.COM, MUNA BARAT– Kepolisian Resor (Polres) Muna musnahkan minuman keras (Miras) tradisional jenis arak dan kameko sebanyak 5.839 liter di Mako Polres Muna, Senin (17/4/2023).
Ribuan miras tradisional yang dimusnahkan merupakan hasil operasi penyakit masyarakat (pekat) jelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri bagi warga yang melanggar hukum.
Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin mengatakan hasil operasi pekat anoa 2023 dilaksanakan 20 hari dengan sasaran cipta kondisi menjelang ramadhan dan idul Fitri 1444 H dalam rangka penanggulangan penyakit masyarakat.
“Selama pelaksanaan Operasi pekat anoa 2023 satgas Polres Muna berhasil menyita 5.839 liter miras tradisional terdiri dari 2.815 liter miras jenis kameko dan 3.024 liter miras jenis arak,” kata Mulkaifin. Senin, 17/4/2023.
Bukan hanya soal miras, tetapi pihaknya juga menyisir yang berhubungan dengan penyakit masyarakat lainnya seperti narkoba, judi, praktek prostitusi, premanisme dan kejahatan jalanan serta petasan di wilayah hukum (Wilkum) Polres Muna.
Mulkaifin menyebut beberapa penyakit masyarakat yang berhasil diamankan diantaranya adalah premanisme sebanyak 1 kasus, narkoba sebanyak 2 kasus, prostitusi 3 kasus, penyalahgunaan Sajam 3 kasus, dan perjudian 1 kasus yang tersebar di sejumlah lokasi di Muna dan Muna Barat (Mubar).
Selain itu, selama 20 hari melakukan patroli cipkon pihaknya melakukan pemusnahan BB yakni Knalpot Racing yang sering membuat masyarakat terganggu.
“Pada tahun 2022 sampai dengan April 2023 jumlah Knalpot brong/racing yang terjaring sebanyak 500 buah. Dimana merupakan hasil operasi Sat Lantas melalui kegiatan cipta kondisi dan patroli hanting,” jelasanya.
“Dimana berdasarkan UU No 22 tahun 2009 tentang LLAJ pasal 285 ayat 1 Jo Pasal 106 ayat 3 dengan ancaman pidana 1 bulan atau dengan denda Rp 250.000 serta keluhan masyarakat pada Jumat curhat yang dilaksanakan Polres Muna pada setiap hari Jumat,” ujar Mulkaifin usai pemusnahan BB.
Perwira menengah itu juga menyampaikan, sampai saat ini Wilkumnya masih tetap dalam keadaan aman dan kondusif.
“Suasana seperti ini agar tetap kita pertahankan dan bekerjasama satu sama lain. Ini juga berkat partisipasi seluruh warga masyarakat baik Muna dan Mubar,” pungkasnya.
Laporan : Muhammad Nur Alim.
Comment