TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA — Anggota Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, bersama Direktorat Jenderal Perhubungan RI yang diwakili oleh Kepala Otoritas Bandara Wilayah V Makassar meninjau progres pembangunan bandara di Kabupaten Kolaka Utara, Kamis (14/10/2021).
Ridwan Bae mengatakan, bandara merupakan salah satu infrastruktur yang sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Karena itu, ia meminta kepada pihak otoritas bandara dan Dinas Perhubungan Kolaka Utara untuk mempercepat proses pembangunan bandara itu.
“Kami juga siap bantu perjuangkan pembangunan bandara ini,” kata Ridwan.
Saat ini, kata Ridwan, pemerintah Pusat melalui Dirjen Perhubungan belum bisa mengucurkan anggaran pembangunan bandara di Kolaka Utara pada tahun 2022. Sebab, Pemkab Kolaka Utara hingga kini belum melakukan serah terima aset kepada pemerintah Pusat.
“Itu yang menjadi persoalannya sehingga belum bisa dianggarkan untuk tahun 2022. Sementara kalau kita melihat kesediaan lahan, saya yakin sudah sangat pantas,” sebutnya.
Kepala Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, Sigit Widodo mengatakan, pembangunan bandara di Kolaka Utara sudah masuk dalam rencana strategis Dirjen Perhubungan RI.
“Itu adalah awal yang baik,” ucapnya.
Karena itu, Sigit meminta kepada Pemkab Kolaka Utara untuk segera menyiapkan berbagai persyaratan yang dibutuhkan, baik itu persyaratan teknis maupun persyaratan administrasi.
Rencananya, kata Sigit, pesawat ATR 72 akan mengisi bandara Kolaka Utara, sehingga dibutuhkan runway sepanjang 1.400 meter.
Sementara itu, Bupati Kolaka Utara, Nur Rahman Umar, memahami bahwa dengan kondisi daerahnya cukup sulit bagi pemerintah Pusat mempertimbangkan pembangunan bandara di Kolaka Utara. Meski demikian, dengan dukungan dan bantuan dari Ridwan Bae selaku anggota DPR RI serta dari sejumlah pihak, ia optimis cita-cita itu akan terwujud.
“Makanya dengan dasar itulah, dengan penuh semangat saya ketemu langsung dengan Presiden untuk menyerahkan berkas usulan itu dan diterima dengan baik. Dari situ, kemudian saya dipanggil Mensesneg lalu mendisposisi ke Kementerian Perhubungan,” katanya.
Kata dia, untuk mendorong percepatan pembangunan bandara, Pemkab Kolaka Utara melalui APBD mengalokasikan anggaran untuk pembebasan lahan sampai pemetaan lokasi bandara.
“Itu salah satu upaya kami. Besar keinginan kami agar pembangunan bandara itu bisa segera terwujud. Sekarang kita lihat di sisi barat sedang berlangsung pemasangan pemancangan dari 2 kilometer lebih dan masih tersisa 260 meter. Insya Allah dalam satu bulan ini sudah selesai pemancangan dengan penimbunannya,” tukasnya.
Laporan : Ahmar
Comment