TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA — Senat Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka melalui Sidang Senat Tertutup menetapkan tiga calon rektor yang berhak mengikuti Pemilihan Rektor (Pilrek) USN Kolaka periode 2022-2026. Sementara satu bakal calon rektor USN Kolaka dipastikan gugur.
Keputusan ini dibuat setelah sebelumnya dilakukan pemungutan suara yang diikuti oleh anggota Senat USN Kolaka di Auditorium USN Kolaka, Jumat (24/6/2022).
Ketua Panitia Pilrek USN Kolaka, Yahyanto menyebutkan bahwa sebelumnya terdapat empat bakal calon rektor USN Kolaka yang mengikuti proses pemungutan suara. Keempat bakal calon itu yakni Rosnawintang, Prof. Ruslin Hadanu, Nur Ihsan, dan Jabal Nur.
Keempat bakal calon tersebut, lanjut dia, memperebutkan 21 suara senat USN Kolaka. Pada putaran pertama, Prof. Ruslin Hadanu meraih suara terbanyak yakni 15 suara, kemudian raihan suara terbanyak kedua diraih oleh Nur Ihsan dengan 5 suara, sementara 1 suara batal. Sedangkan Jabal Nur dan Rosnawintang tidak memperoleh suara.
“Karena hanya dua calon yang lolos pada putaran pertama, sehingga diadakan pemilihan lanjutan untuk memilih satu calon lagi,” katanya.
Pada putaran berikutnya, Jabal Nur berhasil meraih 16 suara, sedangkan Rosnawintang hanya meraih 4 suara. Sementara 1 suara abstain.
Nantinya, Senat USN Kolaka akan melaporkan ketiga calon rektor USN Kolaka tersebut ke Kementerian Pendididikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Kemendikbud Ristek sendiri memiliki 11 hak suara atau setara 35 persen suara, sedangkan anggota Senat USN Kolaka memiliki 21 hak suara atau setara 65 persen suara.
Sebelumnya, Senat USN Kolaka menggelar sidang terbuka dalam rangka penyaringan pemaparan visi misi dan program kerja bakal calon rektor USN Kolaka periode 2022-2026 di Auditorium USN Kolaka, Jumat (24/6/2022).
Sidang terbuka senat itu dibuka oleh Ketua Senat USN Kolaka, Yuli Purbaningsih dengan dihadiri oleh Rektor USN Kolaka Azhari, dan perwakilan dari Kemendikbud Ristek.
Laporan : Azhar Sabirin
Comment