Satu Pasien Positif Asal Kolaka Dilaporkan Terdata di Sulsel, Jubir Covid-19 Kolaka: Semoga Salah Sebut Daerah

banner 468x60

KOLAKA,TOPIKSULTRA.COM—Juru bicara Satgas Gugus Covid-19 Kolaka, dokter Muhammad Aris, yang dikonfirmasi terkait laporan dari Pemprov Sulsel yang mengungkapkan adanya satu pasien positif Corona asal kolaka yang terdata di Sulsel, memberikan tanggapannya Sabtu (4/4/2020) via Whatsapp.

Mantan Kepala Puskesmas Wundulako, ini mengaku telah mengonfirmasi berita tersebut ke Pemprov Sultra, namun belum ada informasi terkait hal tersebut. Ia berharap, semoga informasi tersebut salah menyebut daerah, karena menurutnya hasil konfirmasi yang datang ke Gugus Tugas (Gustas) Sultra yang dinyatakan positif adalah 2 pasien asal Kendari yang diperiksa di Makassar. “Tidak ada lagi hasil lab selain itu,” katanya.

Seperti dilansir detiknews.com, Jumat (3/4/2020 pukul 22.21 Wib), menyebutkan Satu pasien positif Corona asal Kolaka Sulawesi Tenggara, dilaporkan terdata di Pemprov Sulawesi Selatan. Hasil verifikasi data ini disampaikan langsung Kepala Dinas Kesehatan dr Ichsan Mustari dalam keterangannya melalui konferensi video di Makassar, Jumat (3/4/2020).


Ichsan memastikan kasus positif Corona di Sulsel yang bertambah pada hari Jumat (3/4/2020), hanya 14 orang dan bukan 16 orang seperti yang diumumkan Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19  Achmad Yurianto dalam keterangannya yang menyebut positif virus Corona di Sulsel bertambah 16 menjadi sehingga 82 orang.

“Ternyata hanya 14 orang yang terdata positif Corona hari ini, sementara 2 lainnya yang dimaksud merupakan pasien asal Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, dan Majene, Sulawesi Barat,” kata Ichsan menjelaskan.

Ia menegaskan, data yang ada di Kementerian menyebutkan positif Corona di Sulsel ada 82, sementara sebenarnya datanya adalah 80 yang positif.

Menurutnya, perbedaan antara data di Pemprov Sulsel dan data  Pemerintah Pusat terjadi karena 2 laboratorium di Makassar, yakni Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) dan Laboratorium Unhas,  mengirimkan langsung hasil pemeriksaan spesimen Corona ke pemerintah pusat. Di saat bersamaan, 2 laboratorium itu juga mengirim hasil pemeriksaan spesimen Corona ke Pemprov Sulsel. “Data yang diterima Pemprov Sulsel dari 2 laboratorium itu kemudian diverifikasi kembali,” ujarnya.

 

Sumber: detiknews.com
Editor: Sabaruddin

Editor

Comment