BOMBANA,TOPIKSULTRA.COM-Perayaan HUT Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia disambut suka cita oleh seluruh Rakyat Indonesia, dengan berbagai macam jenis perayaan dan kegiatan yang berbeda. Uniknya, Tanggal 17 Agustus 2019 ini sepertinya menjadi hari paling bahagia bagi pasangan, Kuderman (30)dan Rahmawati (19) warga Desa Lantawonua, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana.
Pasalnya, di tengah-tengah euforia peringatan HUT kemerdekaan Bangsa Indonesia yang ke 74, sepasang sejoli itu memilih mengakhiri masa lajang dengan menggelar pesta pernikahan di-kediaman orang tua mempelai wanita pada, Sabtu (17/8/19), yang hanya berselisih satu rumah dengan mempelai Pria.
Pantauan TopikSultra.Com, kedua mempelai dinikahkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), Kecamatan Rumbia, Darwis, setelah menerima perwalian sah dari kakak Kandung mempelai wanita, Rusdi. Dengan menggunakan busana Adat Bugis berwarna hijau, prosesi akad nikah(Ijab Kabul) tersebut dimulai pada Pukul 10.35 Wita dan berlangsung sekali saja tanpa kendala.
“Sahhh,” ucap wali, para saksi dan undangan yang hadir seusai mempelai pria menerima kabul dari pernikahanya.
Perbikahan itu, juga turut hadir Wakil Bupati Kabupaten Bombana, Johan Salim dan diberi kesempatan memberikan nasihat pernikahan.
“Semoga pasangan suami istri yang baru menikah ini, menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warohmah,” urainya.
Sementara itu, usai melakukan akad nikah, mempelai laki-laki, Kuderman, mengaku sangat senang bisa melakukan janji suci pernikahan bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI. Dirinya juga tidak menyangka akan menikah di hari bersejarah ini.
“Ini hari kemerdekaan, status sayapun juga sudah merdeka sebab sekarang suda resmi. Tidak menyangka tanggalnya pas jatuh di hari Kemerdekaan RI,” ungkap Kuderman dengan ekspresi bahagia.
Hal senada juga diungkapkan mempelai wanita, Iya mengaku sangat bahagia menikah bertepatan dengan salasatu momen besar yang bersejarah bagi perjalanan bangsa indonesia.
“Sangat bahagia Karena hari kemerdekaan ini dirayakan seluruh masyarakat indonesia sebagai hari menangya bangsa kita dari penjajahan. termasuk kerabat dan keluarga juga bahagia,” urai mempelai wanita yang biasa disapa Cenceng ini.
Cenceng berharap, momen langka itu, dapat menjadikan pijakan awal bagi kehidupan barunya sehingga menjadi lebih baik lagi untuk menata kehidupan dimasa yang akan datang.
“Mulai hari ini, kedepan hingga hari tua,” tambahnya.
Comment