Sekolah Ibu dan Istri Milenial Diluncurkan di Kolaka Utara, Diharap Jadi Solusi dalam Keluarga

banner 468x60

TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA – Sekolah Ibu dan Istri Milenial (Simal) Indonesia diluncurkan di Kantor Perpustakaan Kabupaten Kolaka Utara pada Sabtu (24/9/2022).

Peluncuran komunitas ini ditandai dengan Seminar Parenting bersama dengan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Kolut, Muchlis Bahtiar, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Murni Baso, dan Kepala Dinas Perpustakaan, Sahrir.

“Saya sangat berharap kegiatan ini dapat menarik minat masyarakat, baik yang belum maupun telah berkeluarga dapat bergabung,” kata Muchlis dalam kegiatan tersebut.

Menurutnya, ilmu parenting yang baik dan benar sangat berpengaruh dalam pola didik anak untuk menciptakan generasi muda milenial yang berakhlak serta berbudi pekerti mulia dengan landasan karakter-karakter yang baik.

Ia juga berharap, melalui komunitas ini dapat menekan kasus KDRT di masyarakat  yang disebabkan ekonomi, budaya patriarki, pihak ketiga, dan perbedaan prinsip dalam berumah tangga.

“Minimal masyarakat dapat memahami dan menerapkan ilmu parenting dengan benar sebagai salah satu solusi keharmonisan dalam keluarga,” katanya.

Melalui peluncuran Simal juga diharapkan kegiatannya dapat berkesinambungan sehingga mendapatkan respon yang positif di masyarakat, sehingga dapat mencegah disharmonisasi dalam hubungan suami istri yang berujung perceraian.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Murni Baso menyoroti perkembangan teknologi yang juga dapat berpengaruh terhadap perkembangan anak.

“Melalui kegiatan Simal ini diharapkan dapat meningkatkan ilmu para peserta tentang pola pengasuhan dan pendidikan anak di era digital, serta komunikasi efektif orang tua dan pendidikan kepada anak, sehingga anak-anak dapat dididik dengan baik dapat terlindungi dari pengaruh buruk teknologi informasi dan pada akhirnya dapat terbangun karakter anak yang berkualitas,” katanya.

Hal senada diungkapkan Penanggungjawab Simal Indonesia Kolaka Utara, Nurlia muchtar. Ia menjelaskan awal terbentuknya Simal di Kolaka  Utara didasari keresahan tingginya kasus perceraian, KDRT, dan kekerasan seksual terhadap anak.

“Dari dasar itu muncullah sebuah gagasan untuk membuat sebuah komunitas dengan diberi nama Sekolah Ibu dan Istri Milenial (Simal) karena kami menyadari bahwa perempuan itu adalah tiang atau benteng negara ,” jelasnya

Menurutnya, selain dari itu salah satu faktor penyebab terjadinya kekerasan seksual terhadap anak, juga karena kurangnya edukasi maupun sosialisasi di masyarakat serta pola didik yang belum memadai saat ini.

“Anak-anak sekarang kalau kami melihat kebanyakan di bekali gadget. Padahal seharusnya diberi pemahaman ilmu agama sejak dini dari para orang tua, tetapi hari ini sudah mulai luntur dan terkadang para orang tua sudah mulai masa bodoh, misalnya sedikit saja anaknya menangis langsung dikasih saja HP, sehingga kebanyakan anak ketergantungan,” pungkasnya.

Ia mengatakan, kegiatan Simal tidak sampai di sini saja tetapi akan berlangsung dan berkesinambungan.

Laporan: Ahmar

Editor

Comment