TOPIKSULTRA.COM, BUTON UTARA – Seorang pemuda inisial AS (22) menjadi korban pengeroyokan saat acara joget di Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis, 9 Maret 2023, sekitar Pukul 1.30 Wita.
Diketahui para pelaku adalah pelajar sekolah menengah atas (SMA) sebanyak 6 orang dan 1 orang dewasa berinisial S.
Kepala Unit Pidum, Satuan Reserse Kriminal, Kepolisian Resor atau Polres Butur, Aipda Abdul Jalil mengungkapkan, kronologi kejadian dugaan pengeroyokan tersebut berawal saat acara joget di Desa Linsowu, Kecamatan Kulisusu, Butur.
Dalam kejadian tersebut korban sementara joget, tiba-tiba datang 2 orang yang tidak dikenal menghampiri korban. Dan salah satu diantara keduanya itu memukul korban pada bagian pelipis sebelah kanan.
Setelah itu, lanjut Abdul, korban hendak membalas namun ditarik oleh orang banyak, dibawa ke samping posko dekat acara joget.
“Setibanya di situ (korban) malah dipukuli lagi berulang-ulang. Ada yang pukul kepalanya, ada yang pukul jidatnya, leher, sehingga korban mengalami luka robek pada bagian pelipis sebelah kiri,” ungkap Abdul kepada awak media saat ditemui di Kantor Polres Butur, Selasa (14/3/2023).
Abdul menambahkan, dari kejadian tersebut ada beberapa yang sudah terbukti melakukan penganiayaan. Saat ini untuk penanganannya, pelaku sudah diamankan. Tapi rata-rata pelakunya ini anak sekolah. Cuma ada satu orang dewasa, inisial S.
Abdul mengatakan, untuk motif dugaan pengeroyokan tersebut, terjadi kesalahpahaman dalam acara joget.
“Sebelumnya tidak ada masalah,” jelasnya.
Dikatakan, semua pelaku bisa ditahan, apalagi yang dewasa. Kata Abdul, meski masih anak-anak, para pelaku juga bisa ditahan.
“Cuma kita lihat anak-anak ini pertimbangannya dia masih sekolah,” ujarnya.
Nanti dilihat apakah memang dia ikut ditahan juga atau hanya wajib lapor, tapi yang jelasnya kalau mau ditahan bisa. “Kemungkinannya ya ditahan dulu,” ujarnya.
Dari pantauan TOPIKSULTRA.COM di ruang Sat Reskrim Polres Butur, pihak kepolisian tengah melakukan pemeriksaan kepada para remaja laki-laki yang berpakaian seragam SMA, Selasa (14/3/2023) sekitar pukul 13.28 Wita.
Laporan: Aris
Comment