TOPIKSULTRA.COM, KENDARI – Upaya pengendalian laju inflasi terus dilakukan oleh pemerintah Kota Kendari. Salah satunya melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM).
GPM sendiri merupakan operasi pasar pangan murah yang dilakukan langsung di kelurahan-kelurahan di Kota Kendari. Tujuannya, agar program tersebut bisa menyentuh seluruh masyarakat.
“Kita turun ke kelurahan. Jadi kita yang menjemput kesana, kalau mereka yang datang kesini kan bisa keluar ongkos. Jadi kita yang kesana supaya mereka bisa dekat untuk berbelanja,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Hj Hasria saat diwawancarai di Kantor Balaikota, Jumat (16/6/2023).
Kata Hasria, gerakan tersebut juga terus dimasifkkan agar bisa mencapai hasil maksimal pengendalian inflasi di Kota Kendari. Tercatat, sepanjang bulan Juni, Disketapang melakukan gerakan tersebut sebanyak lima kali.
Bahkan Hasria mengatakan, pihaknya akan menggelar program GPM tersebut secara besar-besaran di lapangan benu-benua Kota Kendari pada tanggal 26 Juni mendatang.
“Itu nanti kita adakan secara besar-besaran dan kita akan open kamera dengan pemerintah pusat,” jelas Hasria.
Lebih lanjut, Hasria mengungkapkan, program tersebut bisa terealisasi karena adanya kerjasama antara stakeholder-stakeholder di Kota Kendari untuk bersama-sama mengatasi laju inflasi. Dengan itu, tambah Hasria, program GPM tidak membebani APBN dalam pelaksanaannya.
Menurutnya, harga yang ditawarkan di GPM jauh lebih murah jika dibandingkan dengan harga di pasar-pasar lokal. Salah satunya minyak, perbandingan harganya bisa mencapai 3rb hingga 5rb rupiah.
“Itu tidak disubsidi, kita minta ke distributor untuk menjual dengan harga diskon. Sudah harga distributor dikasih diskon pula. Jadi tidak membebani APBD, tapi tetap masyarakat bisa menjangkau,” jelas Hasria.
Laporan: Rahmat Rahim
Comment