TOPIKSULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan kembali menggelar pasar murah sebagai langkah pengendalian laju inflasi di Sultra. Kali ini, pasar murah tersebut akan diselenggarakan di Kota Bau-bau pada tanggal 9 – 11 Desember 2023.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri (Kabid PDN) Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag), La Ode Muh. Fitrah Arsyad mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menstabilkan harga pasar menjelang natal dan tahun baru.
“Ini sudah tahap ke 3 yang kita laksanakan. Pertama di Kota Kendari, kita memberi stimulus vocer belanja senilai 100rb kepada 5000 penerima manfaat. Kemudian di Wakatobi dan Muna Barat dengan memberi vocer belanja kepada 2000 penerima manfaat di masing-masing Kabupaten,” ujar Arsyad.
Menurut Arsyad, laju inflasi di Kota Baubau masih menjadi yang tertinggi diantara kabupaten/kota lainnya di Sultra. Sehingga, menurutnya, pemerintah provinsi harus ikut ambil bagian dalam mengendalikan laju inflasi di Kota Bau-bau.
“Memang data nasional kota Baubau masih menunjukan inflasi tertinggi di Sulawesi Tenggara, sehingga diperlukan lagi intervensi pemerintah untuk melaksanakan Pasar Murah menjelang natal dan tahun baru,” kata Arsyad.
Arsyad mengungkapkan, dalam kesempatan ini, Pemprov Sultra akan kembali membagikan vocer belanja senilai Rp. 100.000,- kepada 5000 masyarakat penerima manfaat yang sudah terverifikasi oleh Dinas Sosial Kota Bau-bau.
Rencananya, pasar murah tersebut akan dipusatkan di pantai kamali, namun kata Arsyad, pihaknya masih menunggu instruksi dari PJ Gubernur Sultra mengenai lokasi pasar murah tersebut.
“Rencana di pantai kamali, tapi kami masih menunggu arahan pak PJ Gubernur apakah kita langsung turun ke pasar atau mungkin perkecamatan,” kata Arsyad.
Laporan: Rahmat Rahim
Comment