TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA — PT Indosat menjawab permasalahan jaringan telekomunikasi di Kecamatan Tolala-Porehu Kolaka Utara, dengan menambah tiga tower BTS (Base Transceiver Station) di wilayah tersebut. Kadis Komunikasi, Informatika dan Persandian (DisKominfo) Kabupaten Kolaka Utara, Rahman, S.Pd mengungkapkan, dengan adanya masalah, baik leletnya layanan jaringan Telkomsel serta masih adanya 16 titik blankspot yang tidak ada jaringan Telkom, maka pihaknya melakukan berbagai upaya mulai melayangkan surat, koordinasi dan komunikasi dengan pihak manajemen Provider Telkomsel maupun Indosat. wilayah Bombana. “Dan harapan itu sudah mulai ada titik terangnya tahun 2022 ini,” Kata kadis Kominfo kepada Wartawan pada saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (22/6/2022).
Pemda Kolut, jelas Rahman, tidak pernah tutup mata melihat masalah seperti leletnya layanan jaringan Telkomsel akhir-akhir ini yang banyak dirasakan masyarakat.
Terkait leletnya jaringan Telkomsel, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pihak manajemen Provider Telkomsel, Irwan dan berjanji akan secepatnya ke Kolaka Utara apabila sudah ada datanya masuk ke pihaknya.
Menurutnya, dengan adanya jawaban seperti ini maka kami akan secepatnya melakukan pendataan di setiap kecamatan mulai bulan ini sehingga bisa kita ketahui apa penyebab leletnya jaringan layanan Telkomsel apakah memang dari sistem ataukah hal lain.
Menurutnya, bukan hanya leletnya jaringan layanan Telkomsel yang menjadi perhatian, tetapi tahun ini juga sudah ada penambahan 3 tower BTS dari pihak Indosat untuk wilayah kecamatan Tolala-Porehu dan kecamatan Pakue Tengah mulai dibangun. “Dan ini sudah terjawab dengan adanya penambahan pembangunan tower Base Transceiver Station (BTS) Indosat di 3 desa; Lawaki Jaya, patikala dan Desa Loka-larui dan Desa Majapahit serta salah satu desa di pegunungan ngapa ini sudah berjalan,” ujarnya
Menurutnya, diluar dari kecamatan Tolala, Porehu dan kecamatan Pakue Tengah yang sedang berjalan pembangunan towernya dan wilayah kecamatan Ngapa bagian desa pegunungan juga sudah ada hasil survei untuk dilakukan penambahan serta 16 titik yang blankspot tidak ada jaringan juga sudah dilakukan survey dari manajemen provider layanan Jaringan baik Indosat maupun Telkomsel.
“Jumlah tiang tower Base Transceiver Station (BTS) yang beroperasi di seluruh wilayah kabupaten Kolaka Utara dari Telkomsel sebanyak 39 tiang tower dan Jumlah tiang tower Base Transceiver Station (BTS) Indosat sebanyak 12 tiang tower,” pungkasnya Rinciannya, provider dengan operator itu beda jumlah, dimana operator sebanyak 3, PT. XL, PT. Indosat dan PT. Telkomsel dan jumlah provider sebanyak 5, Mitratel, protelindo, Telkomsel, tower bersama cru TBIG.
“Seharusnya ada 6 provider tetapi Indosat sudah keluar dan mereka sudah jual semua asetnya ke Mitratel adapun Indosat yang ada saat ini adalah operator bukan lagi provider.” katanya.
Laporan : Ahmar
Comment