Trail Tanjakan Berhadiah di Tikonu, Tak Satu Pun Rider Berhasil Sentuh Puncak Arena

KOLAKA, TOPIKSULTRA.COM — Suara knalpot motor trail menggelegar memecah keriuhan massa yang terkonsentrasi berkumpul di pinggiran bukit perumahan Sangia Nibandera City, Desa Tikonu Kecamatan Wundulako-Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Sabtu, (27/2/2021).

Satu persatu trail berbagai modif dan merk melaju sekencang mungkin dan berusaha menanjak bukit yang memiliki ketinggian sekitar 5 meter dengan kemiringan 75 derajat, dalam lomba yang diberinama tanjakan berhadiah. Namun terjalnya pendakian arena, membuat setiap penunggang berjatuhan. Bahkan hingga ada penunggang maupun penonton yang ketimpuk motor saat terjatuh. Bersyukur tak ada cedera yang serius.

Puluhan rider yang datang dari berbagai daerah di Sulawesi, yang mencoba menjajal nyali dan skill untuk menaklukan ekstrimnya arena tanjakan.  Namun hingga berakhirnya waktu pada Sabtu sore 27 Februari 2021, tak satu pun rider yang berhasil mendudukkan kuda besinya di puncak arena.

Meski tak ada satu pun rider yang berhasil meraih puncak tanjakan yang memperebutkan hadiah uang tunai dari sponsor dan donatur sebesar Rp18 juta. Namun, sejumlah peserta masih ada yang membawa pulang hadiah hiburan berupa kipas angin, kulkas dan satu unit hadiah undian berupa sepeda motor Suzuki Automatic.

Tanjakan berhadiah di bukit perumahan Sangia Nibandera City Desa Tikonu Kecamatan Wundulako, digelar dalam rangkaian menyambut HUT Kabupaten Kolaka ke-61.

Terkait kegiatan yang mengundang kerumunan massa di masa pandemi, Kapolres Kolaka, AKBP Saiful Mustofa melalui Paur Subbag Humas Polres Kolaka, Bripka Riswandi menegaskan Polres Kolaka tidak pernah mengeluarkan izin keramaian pada acara tersebut.

“Selama masa pandemi, kegiatan masyarakat yang mengundang kerumunan, Polres Kolaka tidak mengeluarkan izin keramaian,” jelas Riswandi via whatsapp, Sabtu malam (27/2/2021).

Terkait kegiatan motor trail di Desa Tikonu Kecamatan Wundulako, Riswandi menegaskan, sebelumnya Polres sudah mengimbau agar tidak
dilaksanakan karena mengingat dapat menimbulkan keramaian. “Minggu lalu giatnya sudah dibatalkan sesuai himbauan kepolisian,”katanya.

Sementara, Panitia pelaksana yang dikonfirmasi enggan memberi keterangan terkait kegiatan tersebut. (Red)

Editor