KOLAKA,TOPIKSULTRA.COM—Da’i kondang asal Pekan Baru Kepulauan Riau, Ustadz Abdul Somad Batubara (UAS), dijadwalkan akan menyampaikan ceramah Islam, di tiga waktu berbeda di Pomalaa dan Kolaka.
UAS hadir di Pomalaa dan Kolaka Sulawesi Tenggara, terkonfirmasi tanggal 11 hingga 12 Maret 2020, atas undangan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Iman Pomalaa dan Pengurus Masjid Agung Khaerah Ummah Kolaka.
Jadwal pertama UAS akan menyampaikan tauziah dalam rangka Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1441 H, yang dipusatkan di Gedung Sport Antam Pomalaa, pukul 15.30 Wita (ba’da Azhar).
Ketua DKM Nurul Iman Pomalaa, H.Umar, dikonfirmasi mengungkapkan kehadiran UAS di Pomalaa atas undangan DKM Nurul Iman Pomalaa, yang berada di Kompleks PT Antam Pomalaa. Selain menyampaikan pesan atau hikmah Isra Mi’raj yang dipusatkan di Gedung Sport Antam Center, UAS juga akan mengisi ceramah di Masjid Nurul Iman Pomalaa, usai salat subuh pukul 05.00 Wita tanggal 12 Maret 2020.
Selain di Pomalaa, UAS yang kini menyandang gelar profesor juga akan menyampaikan ceramah di Masjid Agung Khaerah Ummah Kolaka, tanggal 11 Maret 2020 pukul 19.30 Wita (ba’da Isya).
Informasi kehadiran UAS di Masjid Agung Khaerah Ummah Kolaka, sejak beberapa hari lalu telah meramaikan pesan berantai media sosial facebook dan whatsApp. Bahkan, pesan FB Diskominfo Kolaka yang dishare Ahad kemarin (8/3/2020), mendapat respon yang cukup antusias dari warganet.
Sejak beberapa tahun terakhir ini, ceramah UAS yang sarat kritik dan humor, selalu mendapat sambutan yang antuasias dari masyarakat muslim. Melansir dari wikipedia, ustad somad lahir di Silo Lama, Asahan, Sumatera Utara, 18 Mei 1997 dan menempuh pendidikan Islam di Universitas Al-Azhar Mesir (1998-2002).
UAS yang kini menyandang gelar profesor, Ph.D.,juga bergelar Datuk Seri Ulama Setia Negara, adalah pendakwah atau ulama Indonesia yang sering mengulas berbagai macam persoalan agama, khususnya kajian ilmu hadis da fikih.
UAS juga pernah menjadi dosen PNS di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim,(UIN SUSKA), Riau sejak 2009 dan akhirnya memilih mengundurkan diri sebagai dosen dan PNS pada tahun2019.
Laporan: Azhar Sabirin
Comment