KOLAKA, TOPIKSULTRA.COM — Bupati Kolaka Timur, Samsul Bahri Madjid atau yang begitu dikenal oleh masyarakat Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) dengan panggilan SBM, menghebohkan masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra).
Bupati Kolaka Timur itu menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Unaaha, Kabupaten Konawe, Sultra, Jumat (19/3/2021) malam. Ia menghembuskan napas terakhirnya setelah sebelumnya pingsan saat bermain sepakbola bersama pimpinan SKPD di Lapangan Sepakbola Nur Latamoro, Kecamatan Rate-rate, Kabupaten Kolaka Timur, Kamis (18/3/2021) sore.
Samsul terpilih sebagai Bupati Kolaka Timur periode 2021-2026. Ia bersama wakilnya, Andi Merya Nur dilantik oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi, pada 26 februari 2021 lalu. Tiga minggu setelah menjabat sebagai bupati, Samsul harus mengakhiri masa pengabdiannya di Wonua Sorume lebih awal. Pria kelahiran Kolaka ini meninggal dunia di usia 53 tahun.
Jenasah almarhum bertolak ke Kolaka sekitar pukul 10.00 Wita untuk dimakamkan di pemakaman keluarganya di Kelurahan Lalombaa, Kecamatan Kolaka, setelah sebelumnya dilakukan prosesi pelepasan di Rumah Jabatan Bupati Koltim.
Jenasah almarhum dilepas oleh Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas. Ribuan warga Kabupaten Koltim tumpah ruah ke jalan untuk melepas kepergian almarhum.
Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas, mengaku kaget dengan kabar meninggalnya Samsul Bahri. Ia mengenang almarhum sebagai sosok yang ceria dan selalu menjalin komunikasi dengannya. Namun sebelum meninggal dunia, Lukman melihat almarhum tampak murung dan pendiam.
“Kemarin saya masih sempat bersama beliau saat Musrenbang di Koltim. Kemarin itu saya lihat beliau tidak seperti biasanya. Biasanya komunikasi lancar tapi kemarin diam, murung, nanti saya tanya baru dia menjawab. Ini keanehan yang luar biasa. Ternyata ini pertanda,” kenangnya.
Menurutnya, kepergian almarhum merupakan kehendak Tuhan. Karenanya, ia berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan mengikhlaskan kepergian beliau.
Dikatakan, setelah wafatnya Samsul Bahri, maka Andi Merya Nur selaku Wakil Bupati Koltim akan menjadi Plt Bupati Koltim. Ia berharap, Plt Bupati Koltim nantinya dapat melanjutkan apa yang telah diprogramkan oleh almarhum.
“Saya harap agar apa yang telah diprogramkan oleh beliau selaku Bupati Koltim baik program jangka panjang maupun pendek dapat dilaksanakan,” pintanya.
Saudara kandung almarhum, Ajib Madjid mengatakan, pihak keluarga sangat terpukul dengan kejadian itu. Meski demikian, pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian almarhum.
Ia menyebutkan, sejak pingsan dan dilarikan ke RSUD Konawe, almarhum tidak sadarkan diri hingga ajal menjemputnya.
“Beliau tidak sadar sama sekali sejak dilarikan ke rumah sakit. Sepengetahuan saya, beliau tidak memiliki bawaan penyakit. Mungkin karena kecapean karena kesibukan beliau,” katanya.
Sebagai saudara almarhum, ia atas nama keluarga sangat berterima kasih kepada masyarakat Koltim dan Kolaka karena almarhum sangat dicintai dan diterima oleh masyarakat.
“Kita saksikan sendiri bagaimana ketika beliau mulai dibawa ke Rumah Sakit sampai jenasah beliau dibawa ke Kolaka, antusias masyarakat sangat besar kepada beliau. Itu kebanggaan kami selaku keluarga,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kolaka Timur, Andi Merya Nur, mengatakan bahwa masyarakat Kabupaten Kolaka Timur sangat kehilangan beliau.
“Masyarakat Koltim mencintai beliau, tapi Allah lebih mencintai beliau,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mendoakan yang terbaik untuk almarhum serta berharap keluarga almarhum diberikan kesabaran dan ketabahan.
Berikut daftar riwayat hidup almarhum yang dirangkum Topiksultra.com dari berbagai sumber :
H. Samsul Bahri Madjid, SH., M.Si lahir di Kolaka, 10 Januari 1968. Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Diana Massi, dan 4 orang putri.
Almarhum diketahui memiliki saudara kembar. Ia merupakan anak ketiga dari 9 bersaudara.
Almarhum tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan di Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka dan Kolaka Timur.
Di Kabupaten Kolaka, almarhum pernah menjabat sebagai Camat Tirawuta, Camat Kolaka, Kabag Humas Setda Kolaka, Kabag Organisasi, dan Asisten II Setda Kolaka. Sementara di Kolaka Timur, ia pernah menjabat sebagai Asisten 3 Setda Koltim, Pj Sekda, dan Staff Ahli Bupati, sebelum akhirnya terpilih sebagai Bupati Koltim periode 2021-2026.
Samsul Bahri Madjid menyelesaikan pendidikan di SDN 2 Kolaka, MTs Negeri Kolaka, MAN Bau-bau, S1 di UNHAS, dan S2 di UHO.
Sejumlah penghargaan juga pernah diraih oleh almarhum, diantaranya Setya Lencana Karya Satya X dan Setya Lencana Karya Satya XX dari Presiden RI di tahun 2009 dan 2018.
Laporan : Azhar Sabirin