Wakil Ketua DPRD Bombana, Sebut Rumah Baruga Moico Seperti Oven

Bombana118 Views
banner 468x60

BOMBANA, TOPIKSULTRA.COM – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bombana menyatakan, program unggulan Bupati Bombana H.Tafdil diperode kedua, yakni bantuan ratusan perumahan layak huni (Baruga Moico) yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin, yang tersebar diseluruh desa dan kelurahan di wilayah itu, tak ubahnya seperti Rumah Oven (Panggangan Kue).

Pernyataan itu diunkapkan Amiadin, SH pada saat rapat panitia khusus (Pansus) membahas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah bersama Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, di Aula Rapat Kantor DPRD Bombana, Senin (15/7/2019).

“Setelah kami turun tanyakan ke masyarakat yang menerima bantuan itu mereka mengeluhkan bahwa Baruga Moico itu seperti rumah oven, panas,” ucap Amiadin.

Untuk itu, DPRD menyarankan agar desain konstruksi Baruga Moico dirubah, sehingga masyarakat yang menerima bantuan dapat menikmati dengan nyaman.

“Agar masyarakat yang menerima bantuan itu bisalah tidur nyaman disiang hari, kalau bisa yang pakai seng spandek itu diganti saja dengan papan asal anggarannya tidak melebihi,” usul anggota DPRD empat periode ini.

Ditempat yang sama, Anggota DPRD dari Partai Amanat Nasional (PAN), Ambo Rappe, A.Mt. Turut menyoroti banyaknya keterlambatan pekerjaan Baruga Moico di tahun 2018 lalu sehingga pihak pelaksana mendapatkan sanksi.

“Yang paling jelas keterlambatan pekerjaanya itu di Kelurahan Boepinang, Kastarib dan Poea apakah yang dipihak ketigakan sudah disurati,” sebutnya.

Menanggapi hal itu, kepala Dinas Perumahan Bombana, Sulaiman Facharani mengakui akibat keterlambatan pekerjaan tersebut, pihak kontraktor telah di denda sebanyak 43 juta lebih.

“Dendanya itu sudah dibayarkan sebelum dilakukan pencairan dana,” kata Sulaiman.

Untuk diketahui, hasil pembahasan pansus LKPJ dapat menghasilkan rekomendasi terhadap Kepala Daerah terhadap beberapa persoalan yang membutuhkan koreksi. Khususnya masalah yang prinsipnya membutuhkan kajian lebih detail dan rinci dapat direkomendasikan pembentukan pansus investigasi dan atau menjadi PR DPRD Bombana yang baru.

Laporan : Refli

Editor

Comment